Komunikasi antarbudaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
12Marzalia (bicara | kontrib) ~~~~ |
12Marzalia (bicara | kontrib) |
||
Baris 92:
Fungsi menghibur juga sering tampil dalam proses komunikasi antarbudaya. Misalnya menonton [[tari]]an [[hula-hula]] dan "[[Hawaian]]" di taman kota yang terletak di depan [[Honolulu]] Zaw, [[Honolulu]], [[Hawai]]. Hiburan tersebut termasuk dalam kategori hiburan antarbudaya.
* [[Relativitas]] Bahasa<ref name="Antarmanusia"/>
Gagasan umum bahwa [[bahasa]] mempengaruhi pemikiran dan [[perilaku]] paling banyak disuarakan oleh para antropologis [[linguistik]]. Pada akhir tahun 1920-an dan disepanjang tahun 1930-an, dirumuskan bahwa karakteristik bahasa mempengaruhi proses [[kognitif]] kita. Dan karena bahasa-bahasa di [[dunia]] sangat berbeda-beda dalam hal karakteristik [[semantik]] dan strukturnya, tampaknya masuk akal untuk mengatakan bahwa orang yang menggunakan bahasa yang berbeda juga akan berbeda dalam cara mereka memandang dan berpikir tentang dunia.
Baris 98:
* Bahasa Sebagai Cermin Budaya<ref name="Antarmanusia"/>
Bahasa men[[cermin]]kan budaya. Makin besar perbedaan budaya, makin perbedaan komunikasi baik dalam bahasa maupun dalam [[isyarat]]-[[isyarat]] nonverbal. Makin besar perbedaan antara budaya (dan, karenanya, makin besar perbedaan komunikasi), makin sulit komunikasi dilakukan.Kesulitan ini dapat mengakibatkan, misalnya, lebih banyak kesalahan komunikasi, lebih banyak kesalahan kalimat, lebih besar kemungkinan salah paham, makin banyak salah persepsi, dan makin banyak potong kompas (''[[bypassing]]'').
== Refenrensi ==
|