Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Contohnya adalah merkuri. Senyawa anorganiknya merupakan toksikan ginjal, sementara [[senyawa]] metil merkuri dan etil merkuri lebih toksik bagi susunan saraf.
* Kompleks Protein - Logam
Berbagai kompleks [[protein]] - logam dibentuk dalam tubuh<ref name="Squibb dan Flower,1984</ref>. Contohnya kadmium dan beberapa logam lain (misalnya tembaga dan zink) bergabung dengan [[metalotionein]], suatu protein dengan bobot molekul rendah. Kompleks kadmium ( Cd ) tidak begitu toksik dibandingkan Cd<sup>2+</sup>. Tetapi dalam sel tubulus ginjal, kadmium - metalotionein melepaskan Cd<sup>2+</sup> dan menyebabkan efek toksik.
* Faktor Penjamu
Faktor - faktor seperti umur, berat badan, asupan makanan dapat menjadi efek toksik. Selain itu, faktor - faktor diet seperti [[defisiensi protein]], vitamin C, dan vitamin D meningkatkan toksisitas timbal dan kadmium. Logam tertentu, seperti [[timbal]] dan merkuri, dapat melintasi [[plasenta]] dan mempengaruhi janin<ref name="faktor"Clarkson 1981</ref>.