'''Herodian''' adalah nama bagi parakelompok yang menjadi pengikut setia dinasti [[Herodes]], yakni [[Herodes Agung]] dan keluarganya, yang pada waktu itu menjadi penguasa [[Palestina]] di bawah pemerintahan [[Romawi]].<ref name="Toombs">{{id}}Lawrence E. Toombs. 1978. ''Di Ambang Fajar Kekristenan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 57.</ref><ref>{{en}}Bart D. Ehrman. 2004. ''The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings''. New York, Oxford: Oxford University Press. P. 39.</ref><ref name="Jagersma">{{id}}H. Jagersma. 1991. ''Dari Aleksander Agung sampai Bar Khokhba: Sejarah Israel dari ± 330 SM - 135 M''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 159.</ref><ref name="James">{{en}}James W. Ermatinger.2006. ''Daily Life in the New Testament''. Westport, Connecticut: Greenwood Press. P. xv.</ref> Seperti kaum [[Saduki]], golongan Herodian adalah sebuah partai [[politik]] dan berorientasi pada kepentingan politik.<ref name="Toombs"></ref><ref>{{id}}J.H. Bavink. 1990. ''Sejarah Kerajaan Allah Jilid 2A''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 18.</ref> PerbedaannyaPerbedaan antara keduanya, kaum Saduki masih memiliki landasan agamareligius sedangkan golongan Herodian hanya tertarik pada motif politik.<ref name="Toombs"></ref>
Selain bersifat politis, golongan Herodian juga terbuka terhadap [[helenisasi]].<ref name="Toombs"></ref> Sikap konformitas itu juga terlihat dari sikap politik mereka yang mendukung Herodes Agung yang berasal dari suku Idumea/[[Edom]].<ref name="Toombs"></ref> Karena itu, di mata masyarakat Yahudi pada umumnya yang tidak menyukai dipimpin oleh orang-orang asing, kaum Herodian dipandang rendah sebagai kolaborator penguasa asing.<ref name="James"></ref> Meskipun demikian, nampaknya kaum Herodian ini adalah orang-orang Yahudi.<ref name="Jagersma"></ref> Di dalam [[Alkitab]] bagian [[Perjanjian Baru]], nama Herodian pernah disebut di dalam {{Alkitab|Matius 22:16}}, {{Alkitab|Markus 3:6}}, dan {{Alkitab|Markus 12:13}}.<ref name="Jagersma"></ref>
== Asal Mula ==
Kaum Herodian telah ada sejak abad pertamake-1 SM, yakni pada saat Herodes Agung memegang kekuasaan atas [[Palestina]].<ref name="Toombs"></ref><ref name="Jagersma"></ref><ref name="James"></ref> Tampaknya kaum inilah yang dimaksud [[Flavius Yosefus]] ketika ia menyinggung soalkeberadaan '"pengikut-pengikut Herodes'".<ref name="Jagersma"></ref> Kaum ini terus berada di sekitar pemerintaha dinasti Herodes, yakni pada saat pemerintahan [[Herodes Antipas]] dan [[Herodes Agripa]].<ref name="James"></ref>
== Akhir Riwayat ==
Pada tahun 40-an M, Herodes Agripa berhasil mempersatukan seluruh wilayah Palestina karena mendapat dukungan dari kaisar [[Caligula]] dan [[Claudius]], serta menjadikan Palestina sebagai salah satu kekuatan di wilayah Timurtersebut.<ref name="James"></ref> Akan tetapi, Herodes Agripa meninggal secara tiba-tiba sehingga kerajaannya terpecah belah dan diambil-alih oleh pemerintah Romawi kembali sehingga nasib kaum Herodian tidak jelas.<ref name="James"></ref> Secara pasti, kaum Herodian menghilang padasetelah periodemasa [[perang Yahudi]] pertama.<ref name="James"></ref>