Ganggangsullae: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
|||
Baris 11:
'''Ganggangsullae''' atau '''Ganggangsuwollae''' adalah sebuah [[tarian tradisional]] dari Provinsi [[Jeolla Selatan]], [[Korea Selatan]].<ref name="visitkorea">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/CU/CU_EN_8_5_7_4.jsp Ganggangsullae Dance], ''visitkorea''. Diakses pada 24 April 2010.</ref> Ganggangsullae yang disebut juga ''tarian melingkar'' adalah tarian yang khusus dipentaskan oleh kaum [[wanita]] dengan saling berpegangan tangan membentuk [[lingkaran]] dan [[menyanyi]].<ref name="unesco">{{en}}[http://www.unesco.org/culture/ich/?RL=00188 Intangible Cultural Heritage - ICH, Ganggangsullae], ''unesco''. Diakses pada 24 April 2010.</ref> Tarian ini biasanya dipentaskan pada saat perayaan-perayaan hari raya seperti [[Jeongwol Daeboreum]] dan [[Chuseok]] di bawah sinar [[bulan purnama]] untuk memohon keberkatan dan [[panen]] yang melimpah.<ref name="arirang"/> Tarian ini merupakan ''[[Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan]] Nomor 8'' tahun 1966 dan juga diakui [[UNESCO]] sebagai ''[[Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia]]'' pada tahun 2009.<ref name="visitkorea"/><ref name="unesco"/>
== Sejarah ==
Tradisi menarikan tarian Ganggangsullae sudah ada sejak lama.<ref name="arirang">{{en}}[http://www.arirang.co.kr/Tv2/ALegacy_Archive.asp?PROG_CODE=TVCR0301&view_cont_seq=12&code=St1&sys_lang=Eng Ganggang Sullae, Thanksgiving Day Festival], ''arirang''. Diakses pada 24 April 2010.</ref> Pada masa lalu [[orang Korea]] menampilkannya sebagai bagian dari ritual untuk memohon panen yang baik dan berlimpah dari dewa.<ref name="arirang"/>
Tarian ini pernah digunakan oleh [[Yi Sun-sin|Laksamana Yi Sun-sin]] sebagai taktik untuk mengalahkan tentara [[Jepang]] yang menyerbu [[Korea]] pada masa [[Perang Imjin]].<ref name="visitkorea"/><ref name="arirang"/> Karena jumlah pasukan [[Dinasti Joseon|Joseon]] sangat kecil dibanding jumlah musuh, Laksamana Yi menyuruh kaum wanita untuk mengenakan seragam militer dan menarikan Ganggangsullae di atas pegunungan selama bermalam-malam.<ref name="arirang"/> Saat tentara Jepang menyaksikan mereka dari kejauhan, mereka terkejut karena mengira Joseon memiliki jumlah tentara yang sangat banyak, dan mereka pun mundur.<ref name="visitkorea"/> Keberanian para wanita dan taktik militer Laksamana Yi tertuang dalam gerakan tari Ganggangsullae.<ref name="arirang"/>
== Gerakan ==
Biasanya ditarikan pada saat hari-hari besar seperti hari [[Chuseok]], kaum wanita tua dan muda berkumpul dan membentuk lingkaran, saling berpegangan tangan dan menyanyi di bawah sinar bulan purnama.<ref name="visitkorea"/> Wanita dengan suara yang paling merdu menyanyi pertama kali dan diikuti oleh penari lain.<ref name="visitkorea"/> Mereka menyanyikan lirik lagu Ganggangsullae yang menceritakan tentang kehidupan [[rakyat]] di [[desa]] dalam mengerjakan aktivitasnya sehari-hari, seperti mengerjakan [[sawah]], mencari [[ikan]], [[menganyam]], memasang [[genting]] dan sebagainya.<ref name="unesco"/> Nama Ganggangsullae itu sendiri berasal dari lirik yang dinyanyikan berulang-ulang dari lagunya walaupun arti itu sebenarnya tidak diketahui.<ref name="unesco"/> Tarian ini menggambarkan harmoni, persamaan dan persahabatan antar kaum wanita serta sebagai ekspresi kebebasan dan kegembiraan mereka.<ref name="unesco"/> Pada awalnya gerakan tari mulai secara perlahan dan lama kelamaan menjadi semakin cepat sehingga tampak terlihat berlari dalam lingkaran.<ref name="visitkorea"/>
== Referensi ==
{{references}}
== Lihat pula ==
* [[Ganggang Sullai]], restoran masakan Korea.
== Pranala luar ==
* {{ko}}[http://www.encyber.com/search_w/ctdetail.php?masterno=4898&contentno=4898 강강술래]
{{Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Korea Selatan}}
|