Dayak Kanayatn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Dayak Kanayatn adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah [[kabupaten Landak]], [[Kabupaten Pontianak]], Serta [[Kabupaten Bengkayang]]. Sub suku Ini memakai bahasa Ahe/Nana' dan juga Damea/Jare. Rumah adat suku ini berbentuk rumah panjang / [[betang]], yang dalam bahasa ahe disebut Radakng dan dalam bahasa Damea disebut Bantang.
<gallery>
Berkas:Tarian dayak Kanayatn.jpg|Dayak Kanayatn
</gallery>
Pakaian Tradisional suku Dayak Kanayatn terbuat dari kulit Tarab atau Kapuak/Kapoa'. Bajunya berbentuk Rompi yang disebut ''Baju Marote''. Cawatnya terbuat dari Kain tenun atau kulit Kayu yang disebut ''Kapoa''. Serta mahkota atau ikat kepala yang dalam bahasa ahe disebut ''Tangkulas''. Tangkulas ini biasanya dihiasi dengan bulu [[Ruai]]/[[Kuau Raja]], serta bulu [[Enggang]]. Terkadang, jika bulu burung Ruai tidak ada, bisa diganti dengan ''Anjuang Merah''.▼
▲Pakaian Tradisional suku Dayak Kanayatn terbuat dari kulit Tarab atau Kapuak/Kapoa'. Bajunya berbentuk Rompi yang disebut ''Baju Marote''[[Berkas:Tarian dayak Kanayatn.jpg]]. Cawatnya terbuat dari Kain tenun atau kulit Kayu yang disebut ''Kapoa''. Serta mahkota atau ikat kepala yang dalam bahasa ahe disebut ''Tangkulas''. Tangkulas ini biasanya dihiasi dengan bulu [[Ruai]]/[[Kuau Raja]], serta bulu [[Enggang]]. Terkadang, jika bulu burung Ruai tidak ada, bisa diganti dengan ''Anjuang Merah''.
Upacara adat yang biasa diadakan oleh suku ini antara lain [[Naik Dango]], ''Muakng Rate'', [[Gawai Dayak]], dll
|