Budaya organisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
54Irviene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
54Irviene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
== Pengaruh kultur ==
=== Fungsi-fungsi kultur ===
Kultur memiliki sejumlah fungsi dalam organisasi. Pertama, hal ini berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, kultur menciptakan perbedaan atau [[distingsi]] antara satu organisasi dengan organisasi lainnya<ref name=kultur/>. Kedua, hal ini memuat rasa identitas suatu organisasi<ref name=kultur/>. Ketiga, kultur memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu<ref name=kultur/>. Keempat, kultur meningkatkan stabilitas sistem sosial karena kultur adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi denan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan<ref name=kultur/>. Terakhir, kultur bertindak sebagai mekanisme sense-making serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan<ref name=kultur/>. Fungsi terakhir inilah yang paling menarik<ref>DealO'Reilly, TC. EA.; "Culture as Social Control: Corporations, Cults, and Commitment," ''Research in Organizational Behavior'', Greenwich, CT: JAI Press, 1996, hakl. 157-200.</ref>. Sebagaimana dijelaskan oleh kutipan berikut, kultur mendefinisikan aturan main:
 
{{cquote|Dalam definisinya, bersifat samar, tanmaujud, implisit, dan begitu adanya. Tetapi, setiap organisasi mengembangkan sekmpulan inti yang berisi asumsi, pemahaman, dan aturan-aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari di tempat kerja... Hingga para pendatang baru mempelajari aturan, mereka tidak diterima sebagai anggota penuh organisasi. Pelanggaran aturan oleh pihak eksekutif tinggi atau karyawan lini depan membuat publik luas tidak senang dan memberi mereka hukuman yang berat. Ketaatan pada aturan menjadi basis utama bagi pemberian imbalan dan mobilitas ke atas<ref>Deal, T. E. {{en}}"Culture: A New Look Through Old Lenses," ''Journal of Applied Behavioral Science'', November 1996, hal. 501</ref>}}
{{cquote|Individuals are not stable things, they are fleeting. Chromosomes too are shuffled to oblivion, like hands of cards soon after they are dealt. But the cards themselves survive the shuffling. The cards are the genes. The genes are not destroyed by crossing-over; they merely change partners and march on. Of course they march on. That is their business. They are the replicators and we are their survival machines. When we have served our purpose we are cast aside. But genes are denizens of geological time: genes are forever.<ref>{{Harv |Dawkins|1976| p=35}}</ref>}}
 
== Referensi ==