Demokritos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
=== Tentang Manusia ===
Tentang manusia, Demokritos berpandangan bahwa manusia juga terdiri dari atom-atom.<ref name="Simon"></ref> Jiwa manusia digambarkan sebagai atom-atom halus.<ref name="Simon"></ref> Atom-atom ini digerakkan oleh gambaran-gambaran kecil atas suatu benda yang disebut ''eidola''.<ref name="Simon"></ref> Dengan demikian muncul kesan-kesan indrawi atas benda-benda tersebut.<ref name="Simon"></ref>
=== Tentang Pengenalan ===
Sebelumnya telah dikatakan bahwa setiap benda, yang tersusun atas atom-atom, mengeluarkan gambaran-gambaran kecil yang disebut ''eidola''.<ref name="Simon"></ref><ref name="Bertens"></ref> Gambaran-gambaran inilah yang masuk ke panca indra manusia dan disalurkan ke jiwa.<ref name="Simon"></ref><ref name="Bertens"></ref> Manusia dapat melihat karena gambaran-gambaran kecil tersebut bersentuhan dengan atom-atom jiwa.<ref name="Simon"></ref><ref name="Bertens"></ref> Proses semacam ini berlaku bagi semua jenis pengenalan indrawi lainnya.<ref name="Simon"></ref><ref name="Bertens"></ref>
Lalu bagaimana dengan kualitas yang diterima oleh indra manusia, seperti pahit, manis, warna, dan sebagainya?<ref name="Bertens"></ref> Menurut Demokritos atom-atom tersebut tidak memiliki kualitas, jadi darimana kualitas-kualitas seperti itu dirasakan oleh manusia?<ref name="Bertens"></ref> Menurut Demokritos, kualitas-kualitas seperti itu dihasilkan adanya kontak antara atom-atom tertentu dengan yang lain.<ref name="Bertens"></ref> Misalnya saja, manusia merasakan manis karena atom jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang licin.<ref name="Bertens"></ref> Kemudian manusia merasakan pahit bila jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang kasar.<ref name="Bertens"></ref> Rasa panas didapatkan karena jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang bergerak dengan kecepatan tinggi.<ref name="Bertens"></ref>
Dengan demikian, Demokritos menyimpulkan bahwa kualitas-kualitas itu hanya dirasakan oleh subyek dan bukan keadaan benda yang sebenarnya.<ref name="Simon"></ref> Karena itulah, Demokritos menyatakan bahwa manusia tidak dapat mengenali hakikat sejati suatu benda.<ref name="Simon"></ref> Yang dapat diamati hanyalah gejala atau penampakan benda tersebut.<ref name="Simon"></ref> Demokritos mengatakan:
: "Tentunya akan menjadi jelas, ada satu masalah yang tidak dapat dipecahkan, yakni bagaimana keadaan setiap benda dalam kenyataan yang sesungguhnya...Sesungguhnya, kita sama sekali tidak tahu sebab kebenaran terletak di dasar jurang yang dalam."<ref name="Simon"></ref>
== Referensi ==
|