Tarekat Shiddiqiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dodiltis10 (bicara | kontrib)
Dodiltis10 (bicara | kontrib)
Baris 57:
 
Adapun sahabat Abu bakar dan sahabat-sahabat lainnya mengambil rahasianya ''Laa Ilaha Illallah'' dari sahabat Ali. Dengan Demikian maka silsilah Shiddiqiyyah itu ke bawah ada yang melalui sahabat Ali dan ada yang melalui sahabat Salman al-Farisi.
 
== Sejarah perkembangan di Indonesia ==
Masuknya Thoriqoh Shiddiqiyyah ke [[Nusantara]] dibawa oleh sembilan ulama Shiddiqiyyah dari negeri Irbil ([[Irak]] sekarang) yang berlabuh pertama kali di [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], kemudian menyebar ke seluruh pulau [[Jawa]].
 
Satu diantara 9 orang ulama tersebut adalah seorang wanita, Syarifah Baghdadi, makamnya ada di [[Cirebon]]. Sebagian besar dari sembilan ulama itu wafat dan dimakamkan di [[kabupaten Pandeglang]], [[Banten]], antara lain
* Maulana Aliyuddin,
* Maulana Malik Isroil,
* Maulana Isamuddin dan
* Maulana Ali Akbar.
* Ulama lainnya, Maulana Jumadil Kubro, wafat di Jawa Timur dan dimakamkan di [[Troloyo]], [[Mojokerjo]].
 
== Lihat pula ==