Toyota Kijang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 114:
[[Gambar:Gambar_Toyota_Kijang_Generasi_4.gif|right|thumb|270px|Kijang Generasi IV]] Setelah sepuluh tahun bertahan dengan rancangan generasi ketiga, Kijang meluncurkan model berikutnya dengan perubahan pada eksterior dan interiornya yang lebih aerodinamis. Model ini akrab dipanggil "Kijang Kapsul".
Mulai generasi keempat kijang ini, dominasi [[Jepang|Jepang]] semakin besar. Kalau sebelumnya [[Toyota Astra Motor|Toyota Astra Motor]] memanfaatkan perakitan bodi mobil banyak menggunakan karoseri. Pada generasi ini sudah dikatakan menyiratkan ''mobil yang sesungguhnya''. Desainnya membulat seperti [[kapsul|kapsul]] dan lebih aerodinamis dan menjadi loncatan desain pada masanya. Pada kijang yang dikenal sebagai ''kijang baru'' ini, Toyota mengeluarkan dua tipe mesin yakni [[Mesin bensin]] 1800cc (tipe 7K) seperti generasi-generasi sebelumnya dan [[Mesin diesel]] 2500cc (tipe 2L) yang membuat persaingan dengan [[Isuzu Panther]] untuk mobil keluarga bermesin diesel yang saat itu mendominasi pasaran.
Pada Kijang versi tahun 1997-2000, mesin bensin masih menggunakan karburator,baru pada akhir tahun 2000 tersedia mesin bensin dengan sistem injeksi elektronik(EFI). Ada dua pilihan untuk mesin bensin EFI, yaitu 7K-E dengan kapasitas 1800cc dan 1RZ-E dengan kapasitas 2000 cc. Meskipun secara teknologi mesin 1RZ-E lebih canggih, namun mesin ini kurang laku di pasaran indonesia karena bahan bakarnya dinilai lebih boros dibandingkan dengan tipe 7K-E.
Dan terakhir pada generasi ini muncul ''New Kijang'' dengan merubah desain lampu dan ''seatbelt'' (sabuk pengaman) pada jok penumpang bagian tengah. Selebihnya hampir sama dengan sebelumnya.
===Generasi V (2004-saat ini)===
|