Spiroket: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
k bot kosmetik perubahan
Baris 28:
=== ''Spirochaeta'' dan ''Christispira'' ===
 
''[[Spirochaeta]]'' memiliki ciri-ciri anaerobik dan [[aerobik fakultatif]] serta dapat hidup bebas di lingkungan akuatik seperti air dan lumpur sungai, danau, lautan, dan [[tambak]]. <ref name="a"/> Contohnya adalah ''[[S. plicatilis]]'' yang banyak terdapat di air tawar dan habitat lautan yang mengadung H<sub>2</sub>S. <ref name="a"/> Contoh lainnya adalah ''[[S. stenostrepa]]'' dan ''[[S. aurantia]]''.<ref name="a"/> Sementara itu, ''[[Christispira]]'' tersebar pada beberapa bentuk kristal dari hewan [[moluska]] seperti [[tiram]] dan [[kerang]]. <ref name="a"/> Apabila hewan moluska tersebut bergerak atau berotasi maka kehadiran bakteri ''[[Christispira]]'' dapat diamati secara langsung.<ref name="a"/> Hal ini dikarenakan ukuran tubuhnya bakteri tersebut tergolong cukup besar.<ref name="a"/>
 
=== ''Treponema'' ===
''[[Treponema]]'' adalah golongan spirochetes yang bersifat [[anaerobik]] dan merupakan [[parasit]] pada manusia dan hewan (disebut juga bakteri komensal)<ref name="w"/> Contoh spesies Treponema adalah ''T. pallidum'', ''T. denticola'', ''T. primita'', ''T. azotonutricium'', ''T. saccharophilum'', dan lainnya. <ref name="w"/> ''T. pallidum'' merupakan penyebab penyakit sifilis. Spesies ini berdiameter 0.2 µm, bersifat mikroaerofil, dan memiliki sistem [[sitokrom]]. <ref name="w">{{en}}{{cite book |last= T. F. Kruger, M. H. Botha|first= |authorlink= |coauthors= |title= Clinical Gynaecology|year= 2008|publisher= Juta Academic|location= |id= ISBN 978-0-7021-7305-9}}Hal.118-121</ref> ''[[T. denticola]]'' merupakan salah satu [[bakteri komensal]] pada rongga mulut manusia yang dapat memfermentasikan [[asama amino]] seperti [[sistein]] dan [[serin]] untuk pembentukan asam asetat, CO<sub>2</sub>, NH<sub>3</sub>, dan H<sub>2</sub>S. Spesies ''[[T. saccharophilum]]'' dapat hidup pada organ pencernaan ruminansia berupa rumen yang bersifat [[anaerob]].<ref name="a"/> Bakteri ini berperan dalam konversi [[polisakarida]] tanaman menjadi asam lemak volatil sebagai sumber energi hewan [[ruminansia]]<ref name="a"></ref>. ''T. saccharophilum'' dapat memfermentasi [[pektin]], [[pati]], [[inulin]], dan polisakarida tanaman lainnya.<ref name="a"/>
 
=== ''Leptospira'' dan ''Leptonema'' ===
[[Berkas:Leptospirosis in kidney.jpg|thumb|right|Hasil fotomikrograf dari ginjal penderita leptospirosis.]]
Kedua ''genus'' ini terdiri dari bakteri-bakteri aerob yang meneggunakan asam lemak rantai panjang, seperti [[asam oleat]] sebagai sumber karbon dan donor elektron. Karakteristik [[Leptospira]] adalah tipis, melilit, dan biasanya salah satu ujungnya membengkok membentuk kait. Hewan [[rodensia]], anjing, dan babi merupakan beberapa inang alami lepstopira.<ref name="c"></ref> Contoh dari Leptospira adalah ''[[L. biflexa]]'' yang merupakan sel bebas dan ''L. interrogans'' yang merupakan mikroorganisme parasit<ref name="c"></ref>. Pada manusia, Leptospira dapat menyebabkan [[leptospirosis]], yaitu suatu kelainan yang disebabkan akumulasi bakteri ini di ginjal dan dapat menyebabkan [[gagal ginjal]] hingga kematian<ref name="c"></ref>. ''Leptospira'' dapat masuk ke dalam tubuh melalui membran mukous, ataupun kulit<ref name="c"></ref>. Setelah melakukan multiplikasi di berbagai tempat dalam tubuh, bakteri tersebut akan terakumulasi di [[ginjal]] dan keluar dari tubuh melalui urin<ref name="c"></ref>. Untuk mengeliminasi bakteri ini dari ''ginjal'', dapat dilakukan terapi menggunakan [[penisilin]], [[streptomisin]], atau [[tetrasiklin]]<ref name="c"></ref>. Pencegahan penularan penyakit ini dapat dilakukan dengan melakukan [[vaksinasi]] [[distemper]]-[[leptospira]]-[[hepatitis]] pada hwan peliharaan di rumah<ref name="c">{{en}}{{cite book |last= W. J. Terpstra|first= |authorlink= |coauthors= |title= Human leptospirosis: guidance for diagnosis, surveillance and control|year= 2003|publisher= World Health Organization|location= |id= ISBN 978-92-4-154589-1 }}Hal.37-40</ref>.
 
=== ''Borrelia'' ===
Baris 69:
}}
 
</ref> Dalam industri peternakan, Borrelia menjadi salah satu ancaman karena dapat menyerang hewan ternak seperti burung, kuda, dan domba<ref name="p"></ref>.