Alamanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
20Lukianto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
== Habitat ==
Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun.<ref name=fran/> Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa dan tidak tahan suhu rendah. Suhu -1ºC dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin <ref name=fran/>
Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa
Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat.<ref name=austin> Austin DF. 2002. Healing plants of peninsular India. Eco Bot 56(3): 292.</ref> Di habitat aslinya, alamanda hidup pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 hingga 2800 mm per tahun.<ref name=thom/> Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok.<ref
== Reproduksi ==
Tanaman alamanda berbunga sepanjang tahun di banyak habitat.<ref name=fran/> Tanaman ini dapat berkembangbiak dengan biji, namun perbanyakan yang umum dilakukan yaitu dengan stek batang. Hal ini disebabkan, beberapa varietas hibrida sulit memunculkan kapsul biji.<ref name=fran/> Alamanda tergolong tanaman yang tumbuhnya cepat sehingga harus sering dilakukan pemangkasan untuk menjaga penampilannya.<ref name=fran/>
== Manfaat ==
Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif
== Referensi ==
|