Banjir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.<ref name="Planet">Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.</ref>
Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut.<ref name="Planet"></ref>
Banjir adalah hal yang rutin.<ref name="Kembang ilalang">Soemarso Slamet Rahardjo, "Kembang ilalang di musim hujan", PT Balai Pustaka, 2003, 9796901102, 9789796901104.</ref>
Setiap tahun pasti datang.<ref name="Kembang ilalang"></ref>
Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam "biasa" yang sering terjadi dan dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.<ref>Usman Syihab, "Mencerdasi bencana: banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, gunung api, kebakaran", Grasindo, 2008, 9790254245, 9789790254244.</ref>
Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar.<ref>Antony Milne, "Our Drowning World (revisi)", BPK Gunung Mulia, 9796873095, 9789796873098.</ref>