Tengkawang tungkul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: lt:Stambialapė šorėja
84rahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
|}}
 
Tengkawang Tungkul adalah sejenis [[meranti]] yang bijinya dapat dipakai sebagai sumber penghasil [[minyak nabati]] karena dibandingkan dengan biji dari meranti lainnya, biji Tengkawang tungkul mempunyai kadar minyak nabati paling tinggi.<ref name="balai">Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia, http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=flora&id=20&PHPSESSID=4318517892716e7346d50c90ecec5096</ref>Tumbuhan ini sudah lama akrab dengan masyarakat [[Kalimantan Barat]] karena sejarah pemanfaatannya panjang. Pemanfaatamya sudah berjalan turun temurun serta pembudidayaannya sudah dilakukan sejak lama, kira-kira tahun 1881.<ref>Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia, http://bk.menlh.go.id/?modulename=florafauna&opt=flora&id=20&PHPSESSID=4318517892716e7346d50c90ecec5096<"balai"/ref>Tengkawang jenis ini banyak tumbuh di tanah aluvial di [[hutan hujan tropis]] dan wilayah [[dataran rendah]] sekitar 600 meter diatas permukaan [[laut]].<ref> http://www.forestry.sarawak.gov.my/forweb/ourfor/flora/pp/smacro.htm</ref>
 
 
Baris 24:
nabati. Bahkan buah keringnya diekspor ke [[Singapura]] dan [[Jepang]] untuk
diproses dan diambil minyaknya,minyak tersebut digunakan untuk
pengolahan makanan (cokelat), [[kosmetik]], dan [[lilin]].<ref>Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia,http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=flora&id=20&PHPSESSIDname=4318517892716e7346d50c90ecec5096<"balai"/ref>
==Referensi==
{{reflist}}