Jam Gadang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Loveless (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Jam Gadang
Anton widjaja (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Jam Gadang ini bergerak secara mekanik dan terdiri dari empat buah jam/empat muka jam yang menghadap ke empat arah penjuru [[mata angin]] dengan setiap muka jam berdiameter 80 cm.
 
Menara jam ini telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk pada bagian puncaknya. Pada awalnya puncak menara jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Ayam jantan sebagai penunjuk arah timur dan juga sebagai pengingat akan kebesaran Tuhan. ---- Saat masuk menjajah Indonesia, pemerintahan pendudukan [[Jepang]] mengubah puncak itu menjadi berbentuk klentengpagoda. ---- Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat [[Minangkabau]].
 
Pembangunan Jam Gadang ini konon menghabiskan total biaya pembangunan 3.000 [[Gulden]], biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Namun hal itu terbayar dengan terkenalnya Jam Gadang ini sebagai markah tanah yang sekaligus menjadi lambang atau ikon [[Kota Bukittinggi]]. Jam Gadang juga ditetapkan sebagai titik nol Kota Bukittinggi.
 
AdaBukanlah satu keunikan dari [[angka Romawi|angka-angka Romawi]] pada muka Jam Gadang ini. Bila penulisan angka Romawi biasanya mencantumkan simbol "IV" untuk melambangkan angka empat romawi, maka Jam Gadang ini bertuliskan angka empat romawi dengan simbol "IIII" (umumnya IV). IV biasa dipakai sebagai singatan IVPITER (Jupiter). ----
 
[[Kategori:Menara jam]]