Beauveria bassiana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
| binomial_authority = ([[Giuseppe Gabriel Balsamo-Crivelli|Bals.-Criv.]]) [[Jean Paul Vuillemin|Vuill.]]
}}
'''''Beauvaria bassiana''''' merupakan [[cendawan entomopatogen]] yaitu [[cendawan]] yang dapat menimbulkan [[penyakit]] pada [[serangga]].<ref name=bpth> [BPTH] Balai Penelitian Tanaman Hias. 2006. Beauveria bassiana pengendali hama tanaman. ''Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia'' 28(1): 11-12.</ref> ''B. bassiana'' berasal dari kingdom [[Fungi]], filum [[Ascomycota]], kelas [[Sordariomycetes]], orde [[Hypocreales]], famili [[Clavicipitaceae]], dan genus Beauvaria.<ref name=eol>{{en}} [EOL]. 2000. Beauveria bassiana (Bals. -Criv.) Vuill. 1912.[terhubung berkala] http://www.eol.org/pages/160292 [12 Mei 2010]</ref>
 
==Habitat==
''Beauveria bassiana'' secara [[alami]] terdapat didalam [[tanah]] sebagai jamur [[saprofit]].<ref name=mc>{{en}} McCoy C, Quintela ED, Faria M de. 1990. Environmental persistence of entomopathogenic fungi. [terhubung berkala]. http://www.lsuagcenter.com/s265/mccoy.htm. [6 Nov 2007]. </ref> [[Pertumbuhan]] jamur di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi [[tanah]], seperti kandungan bahan [[organik]], [[suhu]], [[kelembapan]], [[kebiasaan]] makan [[serangga]], adanya [[pestisida]] [[sintetis]], dan waktu [[aplikasi]].<ref name=mc/> Secara umum, [[suhu]] di atas 30°C, kelembapan tanah yang berkurang dan adanya [[antifungal]] atau [[pestisida]] dapat [[menghambat]] pertumbuhan [[fungi]].<ref name=mc/>
 
==Cara infeksi==
Cara cendawan ''Beauvaria bassiana'' menginfeksi tubuh [[serangga]] dimulai dengan [[kontak]] [[inang]], masuk ke dalam tubuh inang, [[reproduksi]] di dalam satu atau lebih jaringan inang, kemudian kontak dan menginfeksi inang baru.<ref name=pur> Purnomo H. 2005. Patogen serangga.[terhubung berkala]. http://elearning.unej.ac.id/courses/PNH1653/document/PATOGEN_SERANGGA.pdf?cidReq=PNH1653. [12 September 2007]. </ref>
 
Cendawan ''B. bassiana'' masuk ke tubuh serangga inang melalui [[kulit]], saluran [[pencernaan]], [[spirakel]] dan lubang lainnya.<ref name=pur/> [[Inokulum]] jamur yang menempel pada [[tubuh]] serangga inang akan berkecambah dan [[berkembang]] membentuk tabung kecambah, kemudian masuk menembus kulit [[tubuh]].<ref name=pur/> Penembusan dilakukan secara [[mekanis]] dan atau [[kimiawi]] dengan mengeluarkan [[enzim]] atau [[toksin]].<ref name=pur/> Pada proses selanjutnya, jamur akan bereproduksi di dalam tubuh [[inang]].<ref name=pur/> Jamur akan berkembang dalam tubuh inang dan menyerang seluruh [[jaringan]] tubuh, sehingga serangga [[mati]].<ref name=pur/> [[Miselia]] jamur menembus ke luar tubuh inang, tumbuh menutupi tubuh inang dan memproduksi [[konidia]].<ref name=pur/> Dalam hitungan hari, [[serangga]] akan mati.<ref name=pur/> Serangga yang terserang jamur ''B. bassiana'' akan mati dengan tubuh mengeras seperti [[mumi]] dan jamur menutupi tubuh inang dengan [[warna]] putih.<ref name=diptan>[Diptan DIY] Dinas Pertanian Propinsi DIY. 2005. Beauveria bassiana pengendaali walang sangit. [terhubung berkala] http://www.distan.pemda-diy.go.id/index.php?option=content&task=view&id=92&Itemid=2. [12 September 2007].</ref>
 
Jamur ''B. bassiana'' terlihat keluar dari tubuh serangga terinfeksi mula-mula dari bagian alat tambahan ([[apendages]]) seperti antara [[segmen]]-segmen [[antena]], antara segmen kepala dengan [[toraks]] , antara segmen toraks dengan [[abdomen]] dan antara segmen abdomen dengan [[cauda]] (ekor).<ref name=pur/> Setelah beberapa hari kemudian seluruh permukaan tubuh serangga yang terinfeksi akan ditutupi oleh massa [[jamur]] yang berwarna putih.<ref name=pur/> [[Penetrasi]] [[jamur entomopatogen]] sering terjadi pada [[membran]] antara kapsul kepala dengan toraks atau diantara segmen-segmen [[apendages]] demikian pula [[miselium]] jamur keluar pertama kali pada bagian-bagian tersebut<ref name=has> Hasyim A, Azwana, Mu’minin K. 2005. Cara mudah mendapatkan jamur entomopatogen, Beauveria bassiana, dari tanah dengan teknik umpan serangga. [terhubung berkala] http://www.balitbu.go.id/infotek1.htm. [12 September 2007].</ref>