Antareja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.163.138.84 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Tjmoel
Baris 24:
Anantareja memiliki sifat jujur, pendiam, sangat berbakti pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda, rela berkorban dan besar kepercayaanya kepada [[Tuhan|Sang Maha Pencipta]]. Ia menikah dengan Dewi Ganggi, putri Prabu Ganggapranawa, raja ular di Tawingnarmada, dan berputra Arya Danurwenda.
 
Setelah dewasa Anantareja menjadi raja di negara Jangkarbumi bergelar Prabu Nagabaginda. Ia meninggal menjelang perang [[Bharatayuddha]] atas perintah [[Kresna|Prabu Kresna]] dengan cara menjilat telapak kakinya sebagai tawurTawur (korban untuk kemenangan) keluarga [[Pandawa]] dalam perang [[Bharatayuddha]].