Bioreaktor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib) |
20Lukianto (bicara | kontrib) |
||
Baris 9:
==Produksi bioreaktor skala besar==
Untuk melakukan [[produksi]] [[skala]] besar menggunakan bioreaktor dibutuhkan proses peningkatan skala (''scale up'').<ref name=vill/> [[Parameter]] [[kinetik]] merupakan acuan dalam peningkatan skala bioreaktor.<ref name=vill/> Parameter kinetik dalam bioreaktor ialah pengaturan [[suhu]], [[pH]], [[aerasi]], [[agitasi]], dan [[agen]] [[antifoam]].<ref name=vill/> Pengaturan suhu dalam bioreaktor dilakukan dengan cara pemompaan air dingin ke bagian jaket bioreaktor.<ref name=vill/> Pengaturan pH dilakukan dengan cara pemberian [[asam]] seperti HCl dan [[basa]] seperti NaOH.<ref name=vill/> Agitasi dalam bioreaktor dibutuhkan untuk [[homogenisasi]] isi bioreaktor dan [[aerasi]] dalam bioreaktor.<ref name=vill/> Jika organisme dalam bioreaktor bersifat [[aerob]] maka udara (oksigen) harus dimasukkan ke dalam bioreaktor.<ref name=vill/> Udara dalam bioreaktor dimasukkan melalui [[sparger]] yang berada di bawah.<ref name=vill/> Dalam proses aerasi dan agitasi terkadang dihasilkan foam yang dapat mengganggu reaksi biokimia dalam bioreaktor.<ref name=ratledge/> Oleh karena itu, dibutuhkan agen antifoam untuk mencegah terjadinya [[foam]].<ref name=ratledge/> Agen [[antifoam]] yang umunya dipakai dapat berupa [[minyak sawit]] ataupun [[tween]].<ref name=ratledge/>
==Referensi==
|