Gardujaya, Panawangan, Ciamis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lono aditia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Lono aditia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Di Desa Gardujaya berpenduduk 95% suku Sunda dan sisanya beberapa pendatang dari daerah Jawa Tengah dan Jakarta. Penduduk didesa ini masih menjunjung tinggi nilai kebudayaan yang tidak bertentangan dengan agama.
b. Mata Pencaharian
Kondisi/kehidupan ekonomi masyarakat desa Gardujaya pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani, tetapi ada pula pegawai negeri sipil, pedagang, tukang/ahli bangunan, jasa, wirausaha di daerah sendiri dan ada pula yang ke kota-kota besar.
Baris 29:
Kondisi pertahanan dan keamanan di Desa Gardujaya cukup kondusip. Setiap RW mempunyai Pos Ronda dan Siskambling dilaksanakan setiap malam secara bergantian oleh penduduk setempat.
d. Agama dan kepercayaan
Penduduk desa Gardujaya 100% menganut agama Islam, dengan tempat ibadah agama Islam yang menyebar di tiap-tiap dusun. Terdapat juga beberapa tempat pengajian di Mesjid atau Mushola yang diadakan biasanya dua kali dalam seminggu dan setipa hari bagi pendidikan anak. Namun walaupun pengaruh agama cukup kuat, masyarakat di Desa Gardujaya masih percaya dan meyakini tentang mistis seperti kuntilanak, setan penunggu jembatan dan lain sebagainya.
e. Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di desa Gardujaya antara lain Madrasah TPA, SD Negeri, SMP Negeri, dan SMK.
|