Wanrong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
01Raina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
01Raina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|18 Mei 2010}}
{{Infobox royalty|majesty|consort
| name = Empress Wan Rong
Baris 13 ⟶ 12:
| full name = Gobulo Wan Rong 郭布羅·婉容
|}}
'''Permaisuri Wanrong'''(婉容皇后) atau bernama lengkap '''Gobulo Wanrong''' adalah permaisuri [[Kaisar Xuantong]] atau dikenal juga dengan sebutan [[Kaisar Xuantong|Kaisar Puyi]] dari [[Dinasti Qing]] dan juga merupakan permaisuri terakhir dalam sejarah kerajaan [[Cina]].<ref name="wenxue"> Lim SK. (2008). Chinese Imperial Women. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal.142-143</ref><ref Ianame="culture">[http://history.cultural-china.com/en/48History6707.html dapatEmpress berbahasaWan Rong - The Last Empress Consort of the Qing Dynasty in China], ''Cultural China''. Diakses pada 26 Mei 2010.</ref> Putri seorang pejabat kerajaan, Rong Yuan.<ref name="culture"/> [[InggrisIsabel Ingram]], danseorang mempunyai[[tutor]] nama[[Amerika]] mengajarnya ber[[Bahasabahasa Inggris]] dan memberinya nama Elizabeth.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Permaisuri Wanrong adalah orang yang mengajari [[kaisar]] cara [[makan]] ala dunia barat.<ref name="wenxue"/> Pernikahannya dengan Puyi tidak sempurna membuat ia mencandu [[opium]] sebagai pelampiasan.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/>
 
Setelah runtuhnya [[Dinasti Qing]], Permaisuri Wanrong dicopot dari gelarnya dan dikeluarkan dari istana.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Pada tahun 1914, Permaisuri Wanrong menyertai Puyi ke [[Manchukuko]] untuk memimpin negara boneka di timur laut [[Cina]].<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Ia kembali mendapat gelar permaisuri.<ref name="wenxue"/> Di tempat tinggalnya yang baru Wanrong melakukan perzinaan dengan seorang pelayan dan melahirkan seorang [[anak]] [[perempuan]] [[haram]].<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Begitu anak perempuannya lahir, Puyi memerintahkan pembunuhan anak haram itu.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Karena tekanan emosi ia akhirnya menderita gangguan mental.<ref name="wenxue"/> Setelah kekalahan [[Jepang]] pada 1945, Wanrong menghindari penangkapn dan meninggal karena sakit tahun berikutnya.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/>