Ululazmi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32:
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Isa sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah, penolakan, hendak diusir dan dibunuh oleh kaum [[Bani Israil]]. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
“Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari [[wol]]. Ia keluar dalam keadaan tidak beralas kaki sambil menangis serta [[wajah]]nya tampak pucat karena kelaparan dan [[bibir]]nya tampak kering karena kehausan. Isa berkata, “Salam kepada kalian wahai Bani Israil. Aku adalah seseorang yang meletakkan [[dunia]] di tempatnya sesuai dengan izin [[Allah]], tanpa bermaksud membanggakan diri. Apakah kalian mengetahui di mana rumahku?” Mereka menjawab:
=== Muhammad ===
|