Jawa Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 115:
Jawa Timur memiliki sejumlah kesenian khas. [[Ludruk]] merupakan salah satu kesenian ''Jawa Timuran'' yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Berbeda dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan istana, ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui dengan humor dan kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan [[Tari Remo]] dan [[parikan]]. Saat ini kelompok ludruk tradisional dapat dijumpai di daerah Surabaya, Mojokerto, dan Jombang; meski keberadaannya semakin dikalahkan dengan modernisasi.
[[Reog]] yang sempat diklaim sebagai tarian dari [[Malaysia]] merupakan kesenian khas [[Ponorogo]] yang telah dipatenkan sejak tahun [[2001]], [[reog]] kini juga menjadi ''icon'' kesenian Jawa Timur. Pementasan [[reog]] disertai dengan jaran kepang ([[kuda lumping]]) yang disertai unsur-unsur gaib. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan [[besutan]]. Di daerah Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti [[ketoprak]] dan [[wayang kulit]] cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain [[Damarwulan]]
Seni tari tradisional di Jawa Timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya Jawa Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura. Seni tari klasik antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana.
|