Coelacanth: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan
Fargot1281 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Sampai saat ini, telah ada 2 spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro, ''[[Latimeria chalumnae]]'' dan Coelacanth Sulawesi (manado), ''[[Latimeria menadoensis]]''.
 
Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan [[ikan paru-paru]] ini dianggap telah punah semenjak akhir [[MasaZaman Kretaseus]]Cretaceous, sekitar 65 juta tahun yang silam. Sampai ketika seekor coelacanth hidup tertangkap oleh [[jaring]] [[hiu]] di muka [[kuala]] [[Sungai]] Chalumna, Afrika Selatan pada bulan Desember tahun tersebut. Kapten kapal pukat yang tertarik melihat ikan aneh tersebut, mengirimkannya ke museum di kota [[East London]], yang ketika itu dipimpin oleh Nn. Marjorie Courtney-Latimer. Seorang [[iktiologis]] (ahli ikan) setempat, Dr. J.L.B. Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal [[Nature]] pada tahun 1939. Ia memberi nama ''Latimeria chalumnae'' kepada ikan jenis baru tersebut, untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu.
 
[[Berkas:Coelacanth and Courtenay-Latimer.jpg|thumb|Coelacanth pertama yang ditemukan di [[Afrika Selatan]], di hadapan Nn. Courtenay-Latimer, kurator museum East London.]]