Timus (anatomi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 4:
| accessdate = 2010-06-07
| work = Department of Radiology, Beth Israel Deaconess Medical Center; Nishino M, Ashiku SK, Kocher ON, Thurer RL, Boiselle PM, Hatabu H.
}}</ref> Hingga saat ini, fungsi kelenjar diketahui hanya sebagai tempat produksi [[sel T]] yang dibutuhkan di dalam [[sistem kekebalan tiruan]]. Sejak diketemukan oleh [[Galenus]] pada sekitar tahun 130-200, belum banyak yang dapat diteliti dari kelenjar ini, setelah hampir 2000 tahun perjalanan sejarah kedokteran.<ref name="PM16549602" /> Diperkirakan timus merupakan proyeksi interaksi antara [[hormon]], [[neuropeptida]] dan [[sistem kekebalan]], yang dipelajari pada studi [[neuroimunoendokrinologi]], yang mempengaruhi aktivitas [[organ]] limfoid dan [[sel (biologi)|sel]] sepanjang lintasan endokrin, autokrin dan parakrin.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16855140
| title = Neuroendocrine-immune interactions: the role of cortistatin/somatostatin system
| accessdate = 2010-06-27
| work = Department of Endocrinological and Metabolic Sciences, University of Genova; Ferone D, Boschetti M, Resmini E, Giusti M, Albanese V, Goglia U, Albertelli M, Vera L, Bianchi F, Minuto F.
}}</ref>
 
== Rujukan ==