Pembicaraan:Martin O'Neill: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k mengubah sepakbola menjadi sepak bola |
||
Baris 8:
Tapi, tentu saja yang paling sensasional adalah saat ia menjejakkan kaki di Parkhead, Mei 2000, meneruskan tongkat estafet dari [[John Barnes]] dan [[Kenny Dalglish]] (dua legenda [[Liverpool]]) sebagai pelatih Glasgow Celtic.
Di musim perdananya, ''The Ulsterman'' langsung mencetak treble (juara liga, Piala Skotlandia, Piala Liga). Mereka lantas mempertahankan gelar liga di musim berikutnya. Celtic juga menembus final Piala UEFA 2002/2003 meski akhirnya ditekuk Porto di perpanjangan waktu.
O’Neill mampu mengubah inferioritas ''The Bhoys'' menjadi tim super yang mendominasi
Ia juga memaksimalkan kontribusi setiap pemain dan membuat striker [[Henrik Larsson]] kembali tajam (rekor [[53 gol dan menyabet ''Golden Boot'' sebagai top scorer Eropa]]).
Sayang, saat penggemar Celtic masih mendambakannya, O’Neill memutuskan mundur [[Mei]] [[2005]] dengan alasan pribadi. Ia mengaku tak lagi bisa berkonsentrasi mengurusi klub lantaran istrinya (Geraldine) terkena kanker lymphoma.
Baris 21:
Pada akhirnya O'Neill berhasil dirayu Aston Villa, padahal ia konon takkan menolak bila ditawari kursi pelatih [[Inggris]]. Setelah kehilangan [[Sven-Goran Eriksson]], [[FA]] memang sempat kelabakan mencari manajer baru sebelum akhirnya menunjuk [[Steve McClaren]].
Berbeda dengan sebagian kalangan yang tak berkenan duduk di kursi panas tersebut, O'Neill justru mengaku merasa tertantang dan takkan melewatkan kesempatan emas.
“Itu adalah salah satu pekerjaan terbesar di
|