Sungai Martapura: Perbedaan antara revisi

| caption = Tepian Sungai Martapura dekat [[Masjid Raya Sabilal Muhtadin]] (dahulu benteng Tatas) di [[Kota Banjarmasin]]

Nama sungai ini diambil dari nama kota Martapura, yang terletak di sebelah hulu kota Banjarmasin. Nama Martapura diberikan oleh raja Banjar ke-4 [[Sultan Mustain Billah]] sebagai ibukota yang baru didirikan kira-kira pada tahun [[1630]] setelah dipindah dari Banjarmasin. Nama kuno sungai Martapura adalah sungai Kayutangi.<ref>{{id}} Mohamad Idwar Saleh, Banjarmasih: sejarah singkat mengenai bangkit dan berkembangnya kota Banjarmasin serta wilayah sekitarnya sampai dengan tahun 1950, Museum Negeri Lambung Mangkurat Propinsi Kalimantan Selatan, Direktorat Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982</ref> Nama lainnya yang dahulu digunakan adalah Sungai Tatas, mengacu kepada delta Pulau Tatas, daerah milik VOC-Belanda (kampung Belanda) yang sekarang merupakan pusat kota Banjarmasin.Sungai Barito disebut juga Sungai Banjar (Banjar river) atau Sungai Cina (China river).<ref>{{en}} James Cook, A collection of voyages round the world: performed by royal authrity. Containing a complete historical account of Captain Cook's first, second, third and last voyages, undertaken for making new discoveries, &c. ... To which are added genuine narratives of other voyages of discovery round the ... , Printed for A. Millar, W. Law, and R. Cater, 1790</ref>

Menurut Hikayat Banjar, di tepi sungai inilah Kerajaan Banjarmasih mendirikan '''Bandar''' (sering disebut Bandar Patih Masih/Bandar Masih) bukan di tepi sungai Barito. '''Bandar''' tersebut terletak di sebelah hulu dari muara [[sungai Kelayan]], dimana di lokasi tersebut terdapat sungai Palabuhan. <ref name="hikayat banjar">{{ms}}[[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref> Nama lainnya yang dahulu digunakan adalah Sungai Tatas, mengacu kepada delta Pulau Tatas, daerah milik VOC-Belanda (kampung Belanda) yang sekarang merupakan pusat kota Banjarmasin.Sungai Barito disebut juga Sungai Banjar (Banjar river) atau Sungai Cina (China river).<ref>{{en}} James Cook, A collection of voyages round the world: performed by royal authrity. Containing a complete historical account of Captain Cook's first, second, third and last voyages, undertaken for making new discoveries, &c. ... To which are added genuine narratives of other voyages of discovery round the ... , Printed for A. Millar, W. Law, and R. Cater, 1790</ref>