Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
=== Tokoh Anak-anak ===
[[Tintin]] sebenarnya menjadi simbol anak-anak dalam dunia orang dewasa, sehingga sangat sedikit tokoh anak-anak yang muncul dalam kisah [[Petualangan Tintin]]. Diantara yang sedikit itu, ada '''[[Zhang Zhong-Ren]]''', yang sedikit lebih muda daripada [[Tintin]], lalu Abdallah. Ada juga '''Zorinno''', si anak [[Peru]], penjual jeruk yang diselamatkan [[Tintin]] dalam kisah [[Di Kuil Matahari]]. Selain itu ada juga '''Miarka''', anak [[gipsi]] yang ditemui [[Tintin]] dalam [[Permata Castafiore]]. Jangan lupakan pula kehadiran '''Coco''' dan kemunculan diam-diam '''[[Petualangan Quick dan Flupke|Quick dan Flupke]]''' dalam [[Tintin di Congo]]. Ada pula '''putra Maharaja Gaipajama''' dalam [[Cerutu Sang Firaun]], serta ketujuh anak [[Pietro Maxx]] dalam [[Penculikan Lakmus]].
 
Ia menyebarkan teror kemanapun ia pergi. Teror yang suka ditebarnya adalah lelucon-lelucon klasik seperti menggunakan laba-laba mainan atau cerutu yang bisa meledak. [[Kapten Haddock]] sangat takut menghadapi bocah nakal ini sampai-sampai ia mempertanyakan mengenai teman [[Tintin]], [[Zhang Zhong-Ren]], dalam buku [[Tintin di Tibet]]. Ia bertanya pada [[Tintin]] apakah [[Zhang Zhong-Ren]] seperti Abdallah? [[Tintin]] menjawab bahwa sifat [[Zhang Zhong-Ren]] sangat bertolak-belakang dengan Abdallah. Tanpa mengindahkan ketakutan [[Kapten Haddock]], Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab mengirimkan Abdallah untuk tinggal bersama [[Kapten Haddock]] di [[Marlinspike Hall]] ketika terjadi huru-hara di Khemed.