Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: za:Yindunizsihya |
Sangjinhwa (bicara | kontrib) k →Ekonomi |
||
Baris 174:
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan [[PDB|PDB Indonesia]] tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.<ref>{{cite web |title=Indonesia: Forecast |work=Country Briefings |publisher=[[The Economist]] |date=[[3 Oktober]] [[2006]] |url=http://www.economist.com/countries/Indonesia/profile.cfm?folder=Profile-Forecast |accessdate=}}</ref> Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam mempengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.<ref>{{cite press release |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |title=Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia |date=[[2 Desember]] [[2008]] |url=http://www.bps.go.id/leaflet/leaflet-desember-07-ind.pdf|format=PDF |language=[[Bahasa Indonesia]] |accessdate=[[18 Maret]] [[2008]]}}</ref><ref>{{cite news |author=Ridwan Max Sijabat|title =Unemployment still blighting the Indonesian landscape| publisher=[[The Jakarta Post]]| date=[[23 Maret]] [[2007]]| url=http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp}}</ref> Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah [[garis kemiskinan]], dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.<ref>{{cite press release |title=Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview |publisher=[[Bank Dunia]] |year=2006 |accessdate=[[26 Desember]] [[2006]] |url=http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1152870963030/2753486-1165385030085/Overview_standalone_en.pdf|format=PDF}}</ref>
[[Berkas:Indonesian_Rupiah_(IDR)
[[Berkas:Bank_Indonesia_headquarters.jpg|thumb|150px|right|Gedung pusat [[Bank Indonesia]].]]
Indonesia mempunyai [[sumber daya alam]] yang besar di luar [[Jawa]], termasuk [[minyak mentah]], [[gas alam]], [[timah]], [[tembaga]], dan [[emas]]. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih [[minyak mentah]]. Hasil pertanian yang utama termasuk [[beras]], [[teh]], [[kopi]], [[rempah-rempah]], dan [[karet]].<ref name='indoCIA'/> [[Jasa|Sektor jasa]] adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan [[Industri|sektor industri]] menyumbang 40,7%, dan [[pertanian|sektor pertanian]] menyumbang 14,0%.<ref>{{cite web |title=Official Statistics and its Development in Indonesia |work=Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004 |publisher=Economic and Social Commission for Asia & the Pacific |page=19 |format=PDF |url=http://www.unescap.org/stat/sos1/sos1_indonesia.pdf}}</ref> Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.<ref>{{cite web |title=Indonesia at a Glance |work=Indonesia Development Indicators and Data |publisher=[[Bank Dunia]] |date=[[13 Agustus]] [[2006]] |url=http://devdata.worldbank.org/AAG/idn_aag.pdf|format=PDF}}</ref>
|