Kerajaan Amanatun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
Data tentang pemimpin orang Portugis Hitam (Topass) dari keluarga Hornay dan da Costa diceritakan pernah mempunyai hubungan dengan Amanatun hingga tahun 1749.
Ketika Malaka jatuh ketangan Portugis pada tahun 1511, kemudian baru pada tahun 1920 bangsa Portugis tiba di Pulau Timor namun mereka tidak tidak menetap tetapi hanya menyinggahi saja.
Di tahun 1669 Raja Amanatun berhubungan dengan fettor Sonbai Kecil, Ama Tomnanu yang merupakan sekutu VOC/Belanda dan dijelaskan bahwa Raja Amanatun ingin bertemu dan berbicara langsung dengan VOC/Belanda, karena Raja Amanatun telah menerima bendera VOC/Belanda yang dibawa oleh Verheyden kira-kira tahun 1655. Raja Amanatun menginginkan supaya pertemuan itu dilangsungkan di pantai Selatan Fatu Mean / Amanatun, tetapi pihak VOC menolak dan tidak menyetujui permintaan ini dengan alasan keamanan.
|