Perhimpunan Advokat Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Perhimpunan Advokat Indonesia''' atau yang disingkat '''PERADI''' adalah satu-satunya organisasi profesi advokat yang sah di
== Pendirian ==
Kelahiran PERADI dibidani oleh organisasi-organisasi profesi advokat yang ada, yakni:<br />
Adapun
▲1. Ikatan Advokat Indonesia ([http://dppikadin.com/ IKADIN]);<br />
▲2. Asosiasi Advokat Indonesia ([http://aai-dpp.com/ AAI]);<br />
▲3. Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI);<br />
▲4. Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI);<br />
▲5. Serikat Pengacara Indonesia (SPI);<br />
▲6. Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI);<br />
▲7. Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM);<br />
▲8. Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI).<br />
<!-- UU Advokat Nomor 18 tahun 2003, Bab X, Pasal 28, ayat (1) berbunyi:<br />▼
▲Adapun Ke-8 oraganisasi tersebut diatas, sebelum terbentuknya wadah tunggal advokat sebagaimana dimaksud oleh UU Advokat No.18/2003, maka pada tanggal 16 Juni 2003 menyepakati untuk melaksanakan tugas dan wewenang organisasi advokat sebelum terbentuknya organisasi advokat yang dimaksud dalam UU Advokat dengan nama Komite Kerja Advokat Indonesia (KKAI).<br />
▲UU Advokat Nomor 18 tahun 2003, Bab X, Pasal 28, ayat (1) berbunyi:<br />
''"Organisasi Advokat merupakan satu-satunya wadah profesi Advokat yang bebas dan mandiri yang dibentuk sesuai dengan ketentuan Undang-undang ini dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kualitas profesi Advokat."'' Maka dengan demikian, UU Advokat Republik Indonesia menganut sistem Organisasi Tunggal (Single Bar).<br />
-->
Berdasarkan Akta Pernyataan Pendirian Perhimpunan Advokat Indonesia No. 30 yang dibuat di hadapan Notaris [[Buntario Tigris Darmawa Ng]], SE., SH., MH.
== Pranala luar ==
|