Tarja Halonen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Modifying: ca:Tarja Kaarina Halonen
Indoboy (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
 
'''Tarja Halonen''' (lahir [[24 Desember]] [[1943]]) adalah [[Presiden Finlandia|Presiden]] [[Finlandia]] yang ke-11. Ia adalah wanita pertama yang menjabat presiden di negara tersebut. Ia memegang jabatan sejak [[1 Maret]] [[2000]] dan terpilih kembali pada [[29 Januari]] [[2006]] dalam putaran kedua pemilu presiden, dengan mengalahkan penantangnyapesaingnya, [[Sauli Niinisto]]. Jabatan presiden perioda keduanya berakhir pada tahun [[2012]]. Halonen lulus dari [[Universitas Helsinki]] pada 1968 dan mempunyai gelar [[master]] dalam ilmu hukum. Ia menikah dengan pasangannya yang telah lama hidup bersamanya, Dr. [[Pentti Arajärvi]], setelah ia terpilih sebagai presiden pada [[2000]].
 
== Karier politik ==
Baris 70:
 
Pada tahun 2003, sebuah insiden yang disiarkan luas terjadi ketika seorang anggota parlemen [[Tony Halme]] keliru karena menyebut Tarja Halonen seorang lesbian. Dalam sebuah wawancara radio, Halme menyebutkan latar belakangnya sebagai "anak jalanan", dan katanya: "Kita punya seorang lesbian sebagai presiden, dan saya sebagai anggota parlemen. Segala-galanya tampaknya mungkin.” [http://www.windycitymediagroup.com/gay/lesbian/news/ARTICLE.php?AID=3417]
Meskipun Halme bermaksud menggambarkan mobilitas socialsosial lewat komentarnya, hal itu sering ditafsirkan sebagai penghinaan, baik oleh media maupun oleh kantor Halonen, yang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Halme. Belakangan Halme meminta maaf atas komentarnya karena keliru ditanggapi. [http://ranneliike.net/artikkelit.php?alue=tapaushalme&juttu=erikoiset]
 
Menurut [[biografi]] resminya yang terbit pada 2005, Halonen bersikap kritis terhadap beberapa sejumlah [[pegawai negeri]] Finlandia yang tidak disebut namanya, karena mereka gay atau lesbian namun tidak mau berterus-terang, dan berkampanye menuntut kesetaraan seksual. Ia menuduh kaum homoseksual yang bersembunyi ini memetik keuntungan dari jerih payah orang lain yang mengusahakan kesetaraan seksual, sementara mereka sendiri mau ikut berjuang.