Silsilah Dinasti Candra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k memindahkan Silsilah Dinasti Kuru dan Yadu ke Silsilah Dinasti Candra: ruang lingkupnya lebih luas.
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Silsilah Dinasti Candra''' (keluarga [[Pandawa]] dan [[Korawa''']]) di bawah ini dimulai dari leluhur mereka, [[PururawaCandra]], [[Ayu (mitologi)|Ayu]],dan [[NahusaSurya]],. [[Yayati]],Silsilah [[Puru]]di danbawah [[Kuruini (raja)|Kuru]].diringkas, Keturunannamun Pururawadiberi penjelasan yang menurunkanlebih dinasti-dinastidetail. danPenjelasan wangsa-wangsalebih besarditekankan tercantumkepada dalamDinasti silsilahCandra diketurunan bawah iniPuru, namunsebab yangketurunan lebihYadu ditonjolkantidak adalahmewarisi [[Dinastikerajaan Kuru]] ([[Dinasti Kuru|Wangsa Kaurawa]])leluhurnya. SilsilahKeturunan keluargaYadu Srimerupakan [[Kresna]]cabang ([[Dinasti Yadu]]Candra, [[Yadawa|Wangsadan Yadawa]])mereka jugamendirikan dicantumkandinasti dimereka sini namun diringkassendiri.
__NOTOC__
 
== Silsilah ==
<!--
Baris 17 ⟶ 16:
|-
|'''Keterangan:'''
* Kotak ungu: nama sebuah Dinastidinasti atau Wangsawangsa.
* Kotak hijau: para raja yang diturunkan.
* Garis putus-putus: pernikahan.
|-
|}
Baris 33:
=== Keluarga besar Bharata ===
 
[[Bharata (raja)|Bharata]] menikahi Sunanda-2, putri Sarwasena, raja dari [[Kerajaan Kasi]], dan menurunkan putra bernama [[Bumanyu]]. Bumanyu menikahi Wijaya, putri Dasarha, kemudian menurunkan putra bernama Suhotra (kitab ''[[Bhagawatapurana|Shrimadbhagawatam]]'' menyebutkan bahwa putra Bumanyu adalah Wrehadkesatra. Wrehadkesatra memiliki putra bernama Hasti). Suhotra menikahi Suwarna, putri Ikswaku. Suhotra menurunkan Hasti, pendiri [[Hastinapura]]. Hasti menikahi Yasodara, putri dari [[Kerajaan Trigarta]]. Hasti menurunkan Wikuntana. Wikuntana menikahi Sudewa, putri dari Kerajaan Dasarha. Wikunthana menurunkan [[Ajamida]]. Ajamida memiliki empat istri, yaitu: Kaikeyi, Gandhari, Wisala dan Riksa. Mereka melahirkan banyak putra, namun yang paling terkemuka bernama [[Sambarana]]. Sambarana menikahi Tapati, putra [[Surya (dewa)|Wiwaswat]] ([[Dewa Surya]]).
 
=== Dinasti Kuru ===
Baris 55:
* Silsilah di atas diringkas sehingga beberapa nama tokoh tidak dicantumkan.
* Nama tokoh yang dicetak tebal mengindikasikan bahwa tokoh tersebut pendiri suatu dinasti yang terkenal dalam ''Mahabharata''.
* Pada garis keturunan tokoh-tokoh dalam silsilah di atas, yang namanya dicantumkan paling kiri biasanya yang sulung, sedangkan yang paling kanan adalah yang bungsu. Ada pengecualian bagi garis keturunan Raja Ayu dalam silsilah di atas, di mana Nahusa ditulis paling kanan. Sesungguhnya Nahusa putra sulung. Daftar putra Raja Ayu menurut kelahiran adalah: Nahusa, Kesatrawrida, Raji, Raba, Anena.
* Ada beberapa tokoh yang memiliki nama lain dan memiliki nama yang sama. Pada zaman India Kuno, ada banyak raja yang memiliki nama sama dengan raja lainnya, seperti nama Dretarastra, Pandu, Bahlika, Arjuna, Parikesit, Janamejaya, dan lain-lain. Dalam penjelasan yang dipaparkan di atas, nama yang sama maksimal muncul dua kali, padahal ada banyak lagi tokoh yang menggunakan nama sama, seperti misalnya ada empat tokoh terkenal bernama Janamejaya, namun tidak ditampilkan di atas.
 
== Referensi ==
 
* Silsilah Dinasti Yadu dan Kuru, dari Kitab ''[[Bhagawadgita|Bhagavad Gītā]] Menurut Aslinya]]'', oleh [[Swami Prabhupada|Om Visnupada A.C.B. Swami Prabhupada]].
* [http://www.govinda.be/krishnavoorkinderen/afb/stamboom1.jpg Silsilah keturunan Yadu] dan [http://www.govinda.be/krishnavoorkinderen/afb/stamboom2.jpg Silsilah keturunan Puru] dari ''[[Bhagawatapurana]]''.
* ''[[Adiparwa]]'', seri pertama dari [[Astadasaparwa]], 18 kitab ''[[Mahabharata]]''.