Subaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 28:
Pada [[1919]], pemerintah mengadakan lomba adu cepat [[pesawat pos]] antara [[Tokyo]] dan [[Osaka]]. Nakajima Tipe 4 menyelesaikan perlombaan dalam waktu 3 jam 18 menit, dan berhasil mengalahkan pesawat-pesawat buatan luar negeri. Perlombaan ini berhadiah uang 9.500 yen, dan merupakan kesempatan bagi Nakajima untuk mendemonstrasikan keunggulan teknologi mereka di hadapan publik.<ref name=nakajima-1e>{{cite web |title=Nakajima Aircraft Industries History |url=http://www.ne.jp/asahi/airplane/museum/nakajima/nakajima-1e.html |publisher=Classical Airplane Museum 古典航空機博物館 中島飛行機物語 |accessdate=2010-07-11}}</ref>
 
Pihak militer Jepang melihat kemajuan drastis dalam teknologi pesawat terbang selama [[Perang Dunia I]] di [[Eropa]].<ref name=nakajima-1e /> Sebuah tim ahli didatangkan ke Jepang dari [[Perancis]], dan Jepang mulai secara serius mempelajari kemungkinan produksi badan pesawat dan mesin pesawat secara lisensi.<ref name=nakajima-1e /> Nakajima mengirim Kimikei Nakajima ke Perancis untuk mempelajari teknologi pesawat terbang. Pada tahun 1922, Nakajima Tipe B-6 selesai, dan merupakan pesawat yang semuanya dibuat dari logam. Modelnya ditiru dari pesawat pengebom bersayap ganda [[Breguet 14]] buatan Perancis.<ref name=nakajima-1e />
 
Pada tahun [[1931]], Aircraft Research Laboratory diubah menjadi [[perseroan terbatas]] dengan nama [[Nakajima Aircraft Company]]. Pabrik baru seluas kira-kira 75.000 m² dibangun juga di kota Ōta, Prefektur Gunma.<ref name=history1917 /> Pembangunan selesai pada tahun 1931, dan diberi nama Pabrik Baru Ota, sementara pabrik lama disebut Pabrik Donryu.<ref name=history1917 /> Nakajima Aircraft siap memproduksi pesawat sipil dan militer secara besar-besaran.<ref name=history1917 />
Baris 56:
Dari tahun 1958 hingga 2008, memproduksi berbagai jenis mobil, termasuk P-1 (1954), [[Subaru 360|360]] (1958), [[Subaru Sambar|Sambar]] (1961), [[Subaru 1000|1000]] (1966), [[Subaru R-2|R-2]] (1969),<ref name=history1958 /> [[Subaru Rex|Rex]] (1972) dan [[Subaru Leone|Leone]] (1971), [[Subaru BRAT|BRAT]] (1978),<ref>{{cite web |title=初めての試練 / 変動の時代を越えて / 1971~1983(昭和46年~58年)|url=http://www.subaru.jp/about/spirits/history/1971/index.html |publisher=Fuji Heavy Industries |accessdate=2010-07-11}}</ref> [[Subaru Alcyone|Alcyone]] (1985), [[Subaru Legacy|Legacy]] (1989), [[Subaru Impreza|Impreza]] (1993), [[Subaru Forester|Forester]] (1997), [[Subaru Tribeca|Tribeca]] (2005), dan [[Subaru Exiga|Exiga]] (2008).
 
=== Subaru di Indonesia ===
Subaru sudah dipasarkan di [[Indonesia]] sejak awal tahun 1970-an dengan model [[Subaru Leone]] sedan 1400 DL, Coupe 1600 GSR, mobil kecil atau city car [[Subaru Rex]], serta [[pick-up]] mini dengan mesin 550 cc.
 
Dalam [[Rally of Indonesia]] tahun [[1995]], Subaru berpartisipasi dengan model [[Subaru Impreza]] WRX 555 dan tampil sebagai juara umum dengan pereli asal [[Skotlandia]], Colin McRae. Beberapa pereli lain dari dalam dan luar negeri juga menggunakan Impreza dalam kejuaraan tahun 1995-1997.
 
Subaru kembali dipasarkan di Indonesia oleh [[General Motors]] antara tahun 2001 dan 2004, dengan model [[Impreza 2.0 WRX]] dan [[Subaru Forester]]. Setelah itu, Subaru resmi dipasarkan oleh [[Motor Image]] anak perusahaan [[Tan Chong International Limited]], sebuah kelompok perusahaan yang diperdagangkan di [[Bursa Saham Hong Kong]]. Motor Image sukses menjual Subaru di [[Singapura]], dan kini telah memiliki kantor cabang di [[Republik Rakyat Cina]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Taiwan]], [[Thailand]], [[Kamboja]], dan [[Vietnam]].<ref>{{cite web |title=Motor Image Group |url=http://www.motorimage.net/ID/aboutus/motorimage.php |publisher=Motor Image Indonesia |accessdate=2010-07-11}}</ref> Selain Impreza dan Forester, mobil Subaru yang tersedia di Indonesia adalah [[Subaru R1|R1]] dan [[Subaru R2|R2]] city car, [[Subaru Outback]] station wagon kelas atas untuk segala medan, dan produk terbarunya yaitu [[Subaru Exiga]] MPV berkapasitas 7 tempat duduk.
 
=== Olahraga otomotif ===
Baris 77 ⟶ 70:
 
Setelah mengikuti World Rally Championships selama 19 tahun, dan memenangi enam gelar juara, Subaru pada 16 Desember 2008 mengumumkan tidak akan mengikuti World Rally Championships 2009. Krisis ekonomi global dinyatakan sebagai alasan pengunduran diri Subaru dari WRC.<ref>{{cite web |title=Subaru second team to pull out of World Rally Championship |url=http://www.cbssports.com/autoracing/story/11174867/rss |date=2008-12-16 |publisher=CBS Sports.com |accessdate=2010-07-11}}</ref><ref>{{cite web |title=Subaru pull out of world rallying |url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/world_rally/7785299.stm |date=2008-12-16 |publisher=BBC |accessdate=2010-07-11}}</ref>
 
=== Subaru di Indonesia ===
Subaru sudah dipasarkan di [[Indonesia]] sejak awal tahun 1970-an dengan model [[Subaru Leone]] sedan 1400 DL, Coupe 1600 GSR, mobil kecil atau city car [[Subaru Rex]], serta [[pick-up]] mini dengan mesin 550 cc.
 
Dalam [[Rally of Indonesia]] tahun [[1995]], Subaru berpartisipasi dengan model [[Subaru Impreza]] WRX 555 dan tampil sebagai juara umum dengan pereli asal [[Skotlandia]], Colin McRae. Beberapa pereli lain dari dalam dan luar negeri juga menggunakan Impreza dalam kejuaraan tahun 1995-1997.
 
Subaru kembali dipasarkan di Indonesia oleh [[General Motors]] antara tahun 2001 dan 2004, dengan model [[Impreza 2.0 WRX]] dan [[Subaru Forester]]. Setelah itu, Subaru resmi dipasarkan oleh [[Motor Image]] anak perusahaan [[Tan Chong International Limited]], sebuah kelompok perusahaan yang diperdagangkan di [[Bursa Saham Hong Kong]]. Motor Image sukses menjual Subaru di [[Singapura]], dan kini telah memiliki kantor cabang di [[Republik Rakyat Cina]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Taiwan]], [[Thailand]], [[Kamboja]], dan [[Vietnam]].<ref>{{cite web |title=Motor Image Group |url=http://www.motorimage.net/ID/aboutus/motorimage.php |publisher=Motor Image Indonesia |accessdate=2010-07-11}}</ref> Selain Impreza dan Forester, mobil Subaru yang tersedia di Indonesia adalah [[Subaru R1|R1]] dan [[Subaru R2|R2]] city car, [[Subaru Outback]] station wagon kelas atas untuk segala medan, dan produk terbarunya yaitu [[Subaru Exiga]] MPV berkapasitas 7 tempat duduk.
 
== Model ==