Tunggak, Toroh, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wic2020 (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}, menghapus pranala berkas yang kosong
Baris 1:
{{rapikan}}
 
{{desa
|peta =
Baris 13 ⟶ 15:
'''Tunggak''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Toroh, Grobogan|Toroh]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Desa ini berjarak 11 Km dari kota Purwodadi dan berjarak 6 Km dari jalan raya Purwodadi-Solo. Secara geografis, desa ini terletak dilembah subur antara pegunungan Kendeng di selatan dan pegunungan kapur utara di utara, dengan batas-batas administrative sebagai berikut :
{{kelurahan-stub}}
 
Desa Tunggak adalah desa yang terletak di kecamatan Toroh Kab. Grobogan.
Desa ini berjarak 11 Km dari kota Purwodadi dan berjarak 6 Km dari jalan raya Purwodadi-Solo. Secara geografis, desa ini terletak dilembah subur antara pegunungan Kendeng di selatan dan pegunungan kapur utara di utara, dengan batas-batas administrative sebagai berikut :
Utara : Desa Nambuhan (kec. Purwodadi)
Timur : Desa Warukaranganyar (kec. Purwodadi), Desa Kenteng (kec. Toroh)
Baris 23 ⟶ 22:
 
Pada umumnya masyarakat Desa Tunggak adalah pemeluk agama Islam. Berdasarkan data demografi, penduduk Desa Tunggak yang beragama Islam berjumlah 8.771 orang, agama Kristen berjumlah 86 orang dan agama Katholik berjumlah 4 orang. Untuk keperluan peribadatan, di Desa Tunggak terdapat 4 masjid, 33 mushola dan 1 gereja. Rata-rata penghidupan penduduk desa ini adalah bertani (produk pertanian andalan yaitu Tembakau). Ada hal lain yang sangat mengharukan yaitu jika musim kemarau tiba desa ini kesulitan air bersih. Desa ini memiliki aksesibilitas yang cukup tinggi, karena mudah dijangkau dari pusat kota Purwodadi. Jalan penghubung desa ini ke kota sudah sangat bagus, berkonstruksi beton bertulang selebar 4 meter, sehingga dari pusat kota dapat ditempuh perjalanan darat kurang dari 20 menit. Selain itu, Desa Tunggak juga dilewati oleh jalur Angkota, yaitu Angkutan jalur “H” yang menghubungkan Kota Purwodadi-Gendingan-Tunggak-Kenteng. Adapun jumlah armada angkota yang beroperasi di jalur ini sebanyak 26 Unit, sehingga tidak perlu takut menunggu angkot lama ketika mau ke desa ini. Arus transportasi menuju desa ini sangatlah lancar, tidak mengalami hambatan yang berarti, kecuali pada hari-hari kliwon dan pahing. Pada hari-hari ini di ada pasar yang tumpah sampai ke jalan di Desa Boloh (desa sebelah barat desa Tunggak).
[[Berkas:[[Berkas:Copy of DSC01102.jpg]]]]
 
[[jv:Tunggak, Toroh, Grobogan]]