Akhir zaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Wipro Pradipto (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 202.70.54.28
Baris 22:
 
<blockquote>
Ulangan 4:29-39: Dan baru di sana engkau mencari YahwehTUHAN, TuhanmuAllahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada YahwehTUHAN, TuhanmuAllahmu, dan mendengarkan suara-Nya. Sebab YahwehTUHAN, TuhanmuAllahmu, adalah TuhanAllah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Sebab cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak waktu Tuhan YahwehAllah menciptakan manusia di atas bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar atau apakah ada pernah terdengar sesuatu seperti itu. Pernahkah suatu bangsa mendengar suara Tuhan Yahwehilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup? Atau pernahkah suatu tuhanallah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan YahwehTUHAN, TuhanmuAllahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu? Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Yahweh-lahTUHANlah TuhanAllah, tidak ada yang lain kecuali Dia. Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api. Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar, untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini. Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Yahweh-lahTUHANlah TuhanAllah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. </blockquote>
 
<blockquote>
Yesaya 2:1-5: Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah YahwehTUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung YahwehTUHAN, ke rumah TuhanAllah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman YahwehTUHAN dari Yerusalem." Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang YahwehTUHAN!
</blockquote>
 
<blockquote>
Mikha 4:1-5: Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah YahwehTUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung YahwehTUHAN, ke rumah TuhanAllah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman YahwehTUHAN dari Yerusalem." Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut YahwehTUHAN semesta alam yang mengatakannya. Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama tuhannyaallahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama YahwehTUHAN TuhanAllah kita untuk selamanya dan seterusnya.
</blockquote>
 
Kejadian-kejadian ini menciptakan suatu tatanan baru di mana Tuhan Yahweh[[Allah]] secara universal diakui sebagai penguasa atas seluruh ciptaan-Nya, termasuk setiap orang dan segala sesuatu.
 
=== Talmud ===
Baris 46:
# Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke [[Israel]] yang ada secara geografis,
# Dikalahkannya semua musuh Israel,
# Pembangunan (atau penempatan oleh Tuhan YahwehAllah) [[Kenisah Yahudi ketiga|kenisah di Yerusalem]] dan dipulihkannya kembali [[kurban|persembahan kurban]] dan ibadah di Kenisah,
# Kebangkitan orang mati (''techiat hameitim''), atau [[Kebangkitan]],
# Pada suatu saat, [[Mesias Yahudi]] akan menjadi [[Monark|Raja]] Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah [[Suku-suku Israel|sukunya]] yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, [[Gog dan Magog|Gog]], raja [[Magog (Alkitab)|Magog]], akan menyerang Israel. Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jauh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Tuhan YahwehAllah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang [[Yahudi]]. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai [[Harmagedon]]. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Tuhan YahwehAllah akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai ''Olam Haba'' ("Dunia Masa Depan"), di mana semua orang akan mengenal Tuhan YahwehAllah secara langsung."
 
"Seluruh Israel akan memiliki bagian di dunia yang akan datang." (Talmud Sanhedrin 10:1) Ramban (Nachmanades) menafsirkan dunia yang akan datang itu sebagai kebaikan tertinggi dan maksud dari penciptaan. Karena itu ia berpendapat bahwa dunia yang akan datang sesungguhnya merujuk kepada kebangkitan orang-orang yang telah meninggal. Suatu peristiwa yang akan terjadi setelah dimulainya zaman mesianik. Ramban berpendapat bahwa seluruh Israel, bahkan orang-orang berdosa, mempunyai bagian dari zaman kebangkitan ini. (The Tzemach Tzedek, Derech Mitzvosecha, Law of Tzitzis).{{Fact|date=Februari 2007}}
Baris 54:
=== Kekristenan ===
{{main|Eskatologi Kristen|Harmagedon|Apokaliptisisme}}
Beberapa orang [[Kristen]] pada abad pertama Masehi percaya bahwa YeshuaYesus mungkin akan datang kembali pada masa hidup mereka, karena YeshuaYesus pernah berkata kepada para pengikutnya agar mereka waspada atau bersiaga setiap saat. Dari keyakinan ini muncullah bukti pertama tentang doktrin Iminensi (kedatangan kembali dalam waktu dekat). Ketika orang-orang yang baru dikristenkan oleh Paulus di
[[Tesalonika]] dianiaya oleh [[Kekaisaran Romawi]], mereka percaya bahwa akhir zaman sudah dekat (lihat [[Surat Tesalonika Kedua|2 Tesalonika]] pasal 2). Keyakinan ini pada umumnya telah pudar pada sekitar tahun 90 M, ketika orang-orang Kristen berkata, "Kami sudah mendengar tentang hal-hal ini [mengenai akhir zaman] bahkan pada masa bapak-bapak kami, dan tengoklah, kami pun sekarang telah menjadi tua dan tak satupun dari semua itu yang telah terjadi atas kami ".<ref>{{cite web|url=http://www.earlychristianwritings.com/text/1clement-hoole.html|title=First Epistle|author=Clemens Romanus|authorlink=Pope Clement I|coauthors=Hoole, Charles H. (penerjemah, 1885)|year=ca. 95|accessdate=2007-06-30}}</ref>
 
Baris 69:
 
<blockquote>
Markus 13:14-20: "Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Tuhan YahwehAllah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya YahwehTuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, YahwehTuhan mempersingkat waktunya. </blockquote>
 
<blockquote>
Lukas 21:20-33: "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan YahwehAllah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu." "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." Lalu YeshuaYesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." </blockquote>
 
=== Ajaran Katolik ===
[[Berkas:Michelangelo - Fresco of the Last Judgement.jpg|right|thumb|[[Penghakiman terakhir (Michelangelo)|Penghakiman Terakhir]] - Fresco di [[Kapel Sistine]] oleh [[Michelangelo]].]]
 
Gereja Katolik Roma pada umumnya menganut aliran pemikiran Amilenial, yang dikemukakan oleh [[Augustinus dari Hippo]] dalam karyanya "[[Kota YahwehAllah]]". Augustinus mengklaim sebuah penggenapan nubuat yang tidak harafiah. Umat Katolik dapat pula merujuk kepada Injil Matius 24:36; di sini Kristus dilaporkan mengatakan:
 
<blockquote>
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa Yahweh sendiri." </blockquote>
 
Sementara sebagian yang percaya akan penafsiran harafiah terhadap Alkitab menegaskan bahwa ramalan tentang tanggal-tanggal atau waktu itu sia-sia, dan sebagian penulis lainnya percaya bahwa Yesus meramalkan tanda-tanda yang akan menunjukkan bahwa “akhir zaman” sudah dekat. Sebagian dari tanda-tanda ini adalah gempa bumi, bencana alam, masalah-masalah di masyarakat, 'peperangan dan kabar burung tentang perang', dan bencana-bencana lain. Namun tentang kapan persisnya semua itu akan terjadi, ia akan datang “seperti pencuri di malam hari”.
Baris 89:
[[Berkas:Lucas Cranach - Antichrist.png|thumb|left|200px| Antikristus, oleh [[Lucas Cranach Senior]] (1521) Di sini Antikristus diperlihatkan mengenakan mahkota tiga lapis dari Paus di Poma.]]
 
Kaum [[Milenialisme|Milenialis]] memusatkan perhatian pada apakah orang-orang yang percaya sejati akan menyaksikan [[penderitaan]] atau disingkirkan dari padanya dalam apa yang disebut sebagai [[Pengangkatan]] Pra-Penderitaan, suatu persoalan yang terus-menerus menghasilkan perpecahan di kalangan kaum [[evangelikal]]. Kaum [[Amilenialisme|Amilenialis]] percaya bahwa akhir zaman mencakup waktu dari kenaikan MesiasKristus ke surga hingga Hari Kiamat dan menegaskan bahwa sebutan “seribu tahun” dalam Kitab Wahyu dimaksudkan untuk ditafsirkan secara metaforis (artinya, tidak secara harafiah, atau ‘secara rohani’).
 
Keyakinan-keyakinan tentang Akhir zaman di kalangan Kekristenan Protestan sangat berbeda-beda. Kaum Kristen [[Pra-milenialisme|pra-milenialis]] yang percaya bahwa Akhir zaman sedang terjadi saat ini, biasanya spesifik tentang garis waktu yang berpuncak pada [[kehancuran dunia (agama)|hancurnya dunia]]. Bagi sebagian orang, [[Israel]], [[Uni Eropa]], atau [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dipandang sebagai pemain-pemain utama yang peranannya telah diramalkan dalam Kitab Suci. Di antara para penulis [[Dispensasionalisme|pra-milenial dispensasional]], ada orang-orang yang percaya bahwa orang Kristen secara adikodrati akan dikumpulkan ke [[surga]] oleh YeshuaYesus dalam suatu peristiwa yang disebut [[Pengangkatan]], yang terjadi sebelum “Penderitaan Besar” yang dinubuatkan dalam Matius 24-25; Markus 13 dan Lukas 21. Penderitaan Besar ini juga disebutkan dalam kitab terakhir dalam Alkitab - [[Kitab Wahyu]].
 
'Akhir zaman' dapat pula merujuk semata-mata pada beralihnya suatu zaman atau masa yang panjang tertentu dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan YahwehAllah. Para penganut pandangan ini kadang-kadang mengutip [[Surat 2 Timotius]], dan menarik analogi dengan akhir [[abad ke-20]]/awal [[abad ke-21]].
 
Kitab-kitab [[nubuat]]an Ibrani pasca-pembuangan seperti misalnya [[Kitab Daniel]] dan [[Kitab Yehezkiel]] memperoleh penafsiran-penafsiran baru dalam tradisi Kristen ini, sementara ramalan-ramalan apokaliptik muncul dalam [[Orakel Sibil]] Yahudi-Kristen dan dalam keseluruhan lapangan [[sastra apokaliptik]], yang mencakup [[Kitab Wahyu]] yang konon ditulis oleh Yohanes, kitab-kitab [[apokrif]] [[Wahyu kepada Petrus]], dan [[Kitab 2 Esdras]].
 
Kebanyakan orang Kristen fundamentalis mengantisipasi nubuat Alkitab akan digenapi secara harafiah. Mereka memandang perang di dunia dan regional, gempa bumi, badai, tan bencana kelaparan sebagai permulaan dari sakit saat bersalin yang YeshuaYesus gambarkan dalam Matius 24:7-8 dan Markus 13:8. Mereka percaya bahwa umat manusia dimulai di [[Taman Eden]], dan menuju ke [[Megido (tempat)|Megido]] sebagai tempat berakhirnya kelak [[sistem dunia]] yang ada sekarang ini, dengan datangnya Mesias yang akan memerintah selama 1.000 tahun.
 
Istilah ''Akhir zaman'' dalam penggunaannya di masa kini telah berkembang dari penggunaan di sekitar sekelompok keyakinan harafiah dalam [[milenialisme]] Kristen. Keyakinan-keyakinan ini biasanya mencakup gagasan-gagasan bahwa [[apokalips]] [[Alkitab|alkitabiah]] akan segera datang dan bahwa berbagai tanda dalam kejadian-kejadian di masa kini merupakan [[petunjuk]] dari puncak sejarah dunia yang dikenal sebagai pertempuran [[Harmagedon]]. Keyakinan-keyakinan ini secara luas dianut dalam suatu bentuk, oleh gerakan Adventis ([[Millerit]]), oleh [[Saksi-Saksi Yehuwa]], dan dalam bentuknya yang lain oleh [[Dispensasionalisme|kaum pra-milenialis dispensasional]]. Pada 1918 sebuah kelompok yang terdiri atas delapaon pengkhotbah terkenal menerbitkan sebuah [[Manifesto London]] yang memperingatkan kedatangan Kristus kedua kali yang akan segera terjadi tak lama setelah pembebasan Yerusalem pada 1917 oleh Inggris.
Baris 103:
Gerakan-gerakan keagamaan yang mengharapkan bahwa [[Parousia|kedatangan Kristus yang kedua kalinya]], akan terjadi dalam bentuk suatu peristiwa bencana hebat, yang umumnya disebut ''adventisme'', telah muncul di sepanjang era Kristen; tetapi mereka menjadi umum khususnya pada masa [[Reformasi Protestan]] dan sesudahnya. Kaum [[Shakers]], [[Emanuel Swedenborg]] (yang menganggap kedatangan Kristus yang kedua kali itu simbolik, dan bahwa hal itu sudah terjadi pada 1757), dan yang lain-lainnya telah mengembangkan seluruh sistem keagamaan di sekitar suatu keprihatinan terhadap kedatangan Kristus yang kedua kalinya, yang disingkapkan oleh nubuat baru atau karunia-karunia penyingkapan yang khusus. Kaum [[Millerit]] adalah kelompok-kelompok keagamaan yang beraneka rupa yang memiliki kesamaan untuk mengandalkan suatu karunia penafsiran yang khusus untuk menetapkan tanggal kedatangan kembali Kristus.
 
Perbedaan antara gerakan-gerakan Millerit dan [[Adventisme|Adventis]] abad ke-19 dengan keyakinan nubuat masa kini ialah bahwa [[William Miller (pengkhotbah)|William Miller]] dan para pengikutnya menetapkan waktu kedatangan kembali Kristus dengan perhitungan-perhitungan [[kalender]] yang didasarkan pada tulisan-tulisan apokaliptik di Alkitab. Mereka mulanya menetapkan tahun 1844 sebagai tahun kedatangan kembali Kristus. Komputasi seperti ini juga muncul dalam sejumlah keyakinan nubuat di masa kini, tetapi sedikit saja nabi-nabi Akhir zaman di masa kini yang menggunakannya untuk menetapkan suatu tanggal. Sebaliknya, jadwal mereka akan dipicu oleh peperangan-peperangan di masa depan dan [[kepanikan moral|bencana moral]], dan dengan demikian mereka percaya bahwa penghakiman Tuhan YahwehAllah terhadap dunia yang dilanda konflik dan korup ini sudah makin dekat.
 
==== Preterisme ====
Baris 109:
Sebuah pandangan lain tentang 'akhir zaman' yang dikenal sebagai [[Preterisme]] berbeda dengan konsep tentang 'akhir zaman' dan 'kiamat', dan mengajukan suatu pemahaman lain tentang nubuat-nubat ini. Menurut mereka, nubuat-nubuat ini terjadi pada abad pertama, lebih tepatnya pada tahun 70 M., ketika Bait Suci Yahudi dihancurkan, dan kurban-kurban binatang dihentikan. Menurut pandangan ini, konsep 'akhir zaman' merujuk kepada [[Antinomianisme|berakhirnya perjanjian antara Allah dan Israel]], daripada hari kiamat, atau hancurnya planet Bumi. Berbeda dengan sistem-sistem teologis Kristen lainnya, [[Preterisme]] menganut suatu pandangan yang eksklusif dan unik ttentang alam dan masa 'Akhir zaman', dalam pengertian bahwa kaum Preteris mengajarkan bahwa 'akhir zaman' terjadi pada abad pertama Masehi.
 
[[Preterisme|Preteris]] percaya that nubuat-nubuat seperti misalnya [[Kedatangan Kedua YeshuaYesus Sang MesiasKristus|Kedatangan Kristus yang kedua kali]], pemcemaran Bait Suci, [[penghancuran Yerusalem]], [[Antikristus]], [[Kesengsaraan Besar]], datangnya [[Hari Tuhan]] dan [[Penghakiman Terakhir]] telah digenapi pada atau sekitar tahun 70 M., ketika sang jenderal Romawi (dan belakangan Kaisar) [[Titus]] menjarah [[Yerusalem]] dan menghancurkan Bait Suci Yahudi, dan mengakhiri untuk selama-lamanya persembahan kurban binatang sehari-hari.
 
Para penganjur [[Preterisme Penuh]] tidak percaya akan [[kebangkitan orang mati]] dan menempatkan kejadian ini serta [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan Kristus yang kedua kali]] pada 70 M., sementara para penganjur [[Preterisme Parsial]] percaya akan kebangkitan orang mati secara jasmani pada kedatangan Kristus yang kedua kali yang akan terjadi di masa depan. Kaum preteris penuh berpendapat bahwa orang-orang yang menganggap dirinya sebagai preteris parsial sesungguhnya adalah futuris saja karena mereka percaya akan kedatangan Kristus yang kedua kali, kebangkitan, pengangkatan dan penghakiman yang masih akan terjadi di masa depan.
 
Banyak penganut preteris percaya orang-orang Kristen yang hidup di abad pertama secara harafiah diangkat dari muka bumi untuk bersama-sama dengan Kristus. Pada saat itu, tubuh mereka diubah hingga menjadi seperti tubuh Kristus. Kaum preteris juga percaya bahwa istilah 'Hari-hari Terakhir' atau 'Akhir zaman' tidak merujuk kepada hari-hari terakhir dari planet Bumi, atau hari-hari terakhir umat manusia, tetapi pada hari-hari terakhir dari Perjanjian yang Lama, Perjanjian Musa yang Tuhan YahwehAllah punyai secara eksklusif dengan Israel hingga tahun 70 M.
 
Menurut [[Preterisme]], banyak nas tentang waktu dalam [[Perjanjian Baru]] yang tampaknya menunjuk dengan pasti bahwa kedatangan Kristus yang kedua kali, dan 'Akhir zaman' yang diramalkan dalam [[Alkitab]] seharusnya terjadi pada masa hidupnya murid-murid Kristus: [[Injil Matius|Matius]] 10:23, [[Injil Matius|Matius]] 16:28, [[Injil Matius|Matius]] 24:34, [[Injil Matius|Matius]] 26:64, [[Surat Roma|Roma]] 13:11-12, [[1 Korintus|1 Kor.]] 7:29-31, [[1 Korintus|1 Kor.]] 10:11, [[Surat Filipi|Flp.]] 4:5, [[Surat Yakobus|Yakobus]] 5:8-9, [[1 Petrus|1 Pet.]] 4:7, [[1 Yohanes|1 Yoh.]] 2:18.
Baris 141:
Pada pertengahan tujuh tahun terakhir, dunia yang diporak-porandakan oleh wabah dan gejolak berpaling kepada sang Antikristus untuk memimpinnya. Pengharapan mereka ialah bahwa seorang diktator dunia akan menjanjikan "perdamaian dan keamanan" dan ia akan mengantarkan suatu zaman baru. Namun demikian, sang Antikristus dikuasai langsung oleh Setan dan pada akhirnya akan memperlihatkan rencananya yang sesungguhnya. Kembali, dalam Daniel 9:27, sang nabi menyatakan bahwa pada saat ini "raja" ini akan menghentikan kurban-kurban harian, (yang telah dimulai kembali di [[Gunung Bait Suci]]). Ia kemudian melakukan suatu pencemaran agama yang menghebohkan yang tidak berbeda dengan pencemaran yang dilakukan oleh penguasa Seleukus Yunani [[Antiokhus IV Epifanes]]. Kini, setelah ia menampakkan diri sepenuhnya sebagai sang [[Setan|Binatang]], sang Antikristus akan memerintah di seluruh dunia sebagai seorang diktator dan mendirikan sistem ekonominya berdasarkan tanda bilangan '666'. Penganiayaannya terhadap orang-orang Kristen baru, maupun terhadap bangsa Yahudi pada saat itu tidak akan ada tandingnya. Masa tiga setengah tahun penyiksaan yang dahsyat ini dirujuk oleh nabi Yehezkiel, Yeremia, Yoel, Daniel dan nabi-nabi kitab suci lainnya melalui tulisan-tulisan dalam Perjanjian Lama dan Baru. Hal ini juga diucapkan oleh Yesus Kristus dalam [[Khotbah di Bukit Zaitun]] dan ucapan tentang [[domba dan kambing]]. Dalam Wahyu 13, Rasul Yohanes menetapkan 'lamanya kesusahan ini' mencapai 42 bulan Alkitab, atau tiga setengah tahun. Masa ini dirujuk oleh para eskatologis Alkitab sebagai masa "Siksaan yang Dahsyat". Periode ini juga bersamaan dengan masa "Kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7) dan penghancuran Yerusalem dirujuk oleh Yohanes dalam Kitab Wahyu ps. 11.
 
Pada akhirnya, sang Antikristus, di bawah tekanan yang datang dari 'raja-raja di Timur', memerintahkan pasukan-pasukannya untuk menyerang ancaman Asia ini. Peperangan ini berlangsung di lembah Megiddo, yang menurut Kitab Wahyu merupakan tempat yang dikenal sebagai lokasi [[Pertempuran Harmagedon]] yang akan datang. Lembah Megiddo adalah sebuah lembah besar yang terletak di sebelah barat laut Israel. Pada puncak ceritanya, YeshuaYesus kembali lagi dalam [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan-Nya yang kedua kali]]. Ia menghancurkan pasukan-pasukan yang bekrumpul untuk perang melawan Yerusalem ini. Menurut Wahyu 19:19-21:
 
<blockquote>
Baris 147:
</blockquote>
 
Nasib yang berbeda dari Gereja dan Israel, keyakinan yang inheren dalam [[dispensasionalisme]] adalah suatu keprihatinan khusus bagi sebagian orang Yahudi dan sebagai orang Kristen evangelikal. Kaum evangelikal yang menolak dispensasionalisme, seperti misalnya mereka yang percaya akan [[Pengangkatan pasca-Siksaan Dahsyat]], (atau lebih tepatnya Kebangkitan-Pengangkatan pasca-Siksaan Dahsyat), melihat baik Gereja maupun Israel masuk ke dalam konflik Akhir Zaman ini besama-sama. Kaum Pra-Milenialis tradisional ini, demikian biasanya mereka disebut, menolak dispensasionalisme dan eskatologi akhir zamannya yang dianggap menimbulkan sebuah eskatologi yang kabur yang bercirikan "apartheid orang-orang Terpilih". Mereka menganggap doktrin Pra-Tribulation Pengangkatan dispensasionalis ini hanya melayani diri sendiri dan sangat tidak mungkin merupakan kebijakan Hari-hari Terakhir yang benar dari Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. <!--Kaum Pra-Milenialis tradisional melihat bahwa seluruh umat perjanjian TuhanAllah Israel bersama-sama dimurnikan dalam being refined together in the crucible of the end time.--> Mereka juga melihat "imamat yang rajawi dan bangsa yang kudus" yang dirujuk oleh [[Musa]] dan oleh Rasul Petrus disingkapkan dalam [[Apokalips]] sebagai sisa satu-satunya dari Yang Terpilih, yang diambil dari Israel dan dari Gereja yang lebih luas di berbagai negara.
 
Berbeda dengan gerakan Adventis Millerit, [[Dispensasionalisme]] berawal pada abad ke-19, ketika [[John Nelson Darby]], pendiri [[denominasi keagamaan]] [[Plymouth Brethren]], menggabungkan ke dalam sistem penafsiran Alkitabnya sebuah sistem untuk menata masa Alkitab ke dalam sejumlah [[dispensasi]] yang terpisah-pisah, yang masing-masing menandai suatu [[perjanjian]] yang terpisah dengan [[Allah]]. Keyakinan Darby disebarluaskan dalam ''[[Alkitab Rujukan Scofield]]'', karya [[Cyrus I. Scofield]], sebuah Alkitab beranotasi yang menjadi populer di [[Amerika Serikat]].
Baris 161:
Sebagian dari Orang-orang Suci Zaman Akhir percaya bahwa masa keberadaan bumi hanyalah 7000 tahun, dan bahwa masa kini kita sudah mendekati tahuh ke-6000. Mereka tidak berspekulasi tentang waktu, hari atau tahun kedatangan Kristus yang kedua kali, tetapi mereka mengamati petunjuk-petunjuk tentang kedatangan peristiwa tersebut.
 
Orang-orang Suci Zaman Akhir percaya bahwa gereja mereka dipimpin oleh [[nabi|nabi-nabi]] yang menerima pengilhaman dan petunjuk dari TuhanAllah. Sejumlah pemimpin Mormon telah mengajarkan bahwa bumi telah diberikan masa keberadaan selama tujuh ribu tahun, dan bahwa bumi sedang menjelang akhir dari mileniumnya yang keenam. Pemimpin Mormon [[Orson F. Whitney]] menyatakan bahwa umat manusia kini berada pada "Sabtu larut malam" dari keberadaan bumi, dan bahwa tahun yang ke-7000 akan ditandai oleh [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan Kristus yang kedua kali]] dan diantarkannya kerajaan seribu tahun, yang akan menjadi [[Sabat menurut Kristen|sabat]] Bumi dan hari istirahat. Meterai ketujuh dan terompet ketujuh dari [[KItab Wahyu]] mengisahkan milenium ketujuh yang diberikan kepada Bumi menjurut teologi Mormon.
 
Orang-orang Suci Zaman Akhir seringkali dinasihati agar waspada terhadap "tanda-tanda zaman" tetapi tidak takut kepadanya. Pernyataan "bila engkau siaga, engkau tak perlu takut " (dari Doktrin dan Perjanjian 38:30) telah menjadi semacam mantra di antara Orang-orang Suci Zaman Akhir. Peperangan, wabah penyakit, kehancuran ekonomi, bencana alam dan lain-lainnya adalah bagian dari apa yang dilihat oleh Orang-orang Suci Zaman Akhir sebagai tanda-tanda zaman. Khususnya, sebuah gempa bumi besar disebutkan dalam semua kasus ini.
Baris 192:
Sementara kapan tepatnya Kristus akan datang kembali tidak diketahui dalam teologi Mormon, ada tanda-tanda tertentu yang diterima sebagai petunjuk bagi kedatangannya kembali:
 
* Gunung rumah YahwehTuhan akan didirikan di puncak gunung-gunung, Yesaya 2: 2-3.
* YahwhTuhan akan mengangkat sebuah panji dan mengumpulkan Israel, Yesaya 5: 26 (2 Nefi 15: 26-30).
* Matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak akan bercahaya, Yesaya 13: 10 (Yoel 3: 15; Doktrin dan Perjanjian 29: 14).
* Manusia akan melanggar hukum dan melanggar perjanjian yang kekal, Yesaya 24: 5.
* Kaum Nefi (bangsa kuno di benua Amerika yang telah jatuh ke dalam dosa, keturunan Yusuf di Mesir) akan berbicara sebagai suara dari debu, Yesaya 29: 4 (2 Nefi 27).
* Israel akan dikumpulkan dengan kuasa, Yesaya 49: 22-23 (1 Nefi 21: 22-23; 3 Nefi 20-21).
* Tuhan YahwehAllah akan mendirikan sebuah kerajaan yang tidak akan dapat dihancurkan, Daniel 2: 44 (Doktrin dan Perjanjian 65: 2).
* Perang, mimpi, dan penglihatan akan mendahuli kedatangan Kristus yang kedua kali, Yoel 2.
* Semua negara akan bersatu melawan Yerusalem dalam pertempuran , Zakharia 14: 2 (Yehezkiel 38-39).
Baris 216:
 
==== Kaum Rastafari ====
[[Gerakan Rastafari]] percaya bahwa akhir zaman dimulai dengan penobatan [[Haile Selassie]] sebagai Kaisar [[Ethiopia]] pada 1930, dan bahwa ia akan segera menyatakan dirinya sebagai [Tuhan[Allah]].
 
Kaum Rastafarian mempunyai suatu penafsiran yang unik tentang akhir zaman, yang didasarkan pada [[Perjanjian Lama]] dan [[Kitab Wahyu]]. Mereka percaya Kaisar [[Haile Selassie]] dari [[Ethiopia]] adalah [Tuhan[Allah]] yang [[penjelmaan|menjelma]], ''Raja di atas segala raja'' dan ''Tuhan di atas segala tuhan'' yang disebutkan dalam Wahyu 5:5. Sementara di satu pihak penobatan Selassie dipandang sebagai [[kedatangan Kristus yang kedua kali]], dan kejadian-kejadian seperti misalnya [[Perang Italia-Ethiopia Kedua]] dipandang sebagai penggenapan atas nubuat-nubuat Alkitab dan khususnya Wahyu, ada juga pengharapan bahwa Selassie akan menyerukan hari penghakiman, ketika ia membawa pulang anak-anak Israel yang telah hilang (kaum kulit hitam yang dibawa keluar dari Afrika pada masa [[perdagangan budak]]) untuk hidup bersamanya dalam perdamaian, cinta-kasih dan keserasian yang sempurna di Bukit [[Sion]] di Afrika. Bukit Sion bukanlah sebuah tempat, tetapi kaum Rasta percaya bahwa mereka akan hidup di sana bersama Selassie dalam pengertian fisik. Di sana mereka tidak akan pernah mati.
 
==== Saksi-Saksi Yehuwa ====
Baris 254:
=== Islam ===
{{main| Eskatologi Islam}}
'''[[Yaumul Qiyamah|Yaum al-Qiyamah]]''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يوم القيامة</font>) adalah hari akhir bagi seluruh makhluk ciptaan [Tuhan Yahweh[Allah]]. Islam memberikan pedoman yang jelas kepada para pengikutnya mengenai akhir zaman. Ada berbagai tanda (hingga 100) yang terdapat dalam [[Sunnah]] dan [[Al-Quran]] mengenai kedatangan Akhir Zaman. Tanda-tanda ini dapat dibagi menjadi dua bagian, besar (''Kubra'') dan kecil (''Sughra''). Tanda-tanda yang besar mencakup kedatangan ''[[Dajjal]]'', [[Imam Mahdi]] dan kemudian [Bapa[Isa|Nabi Yahweh Dalam Tuhan Yeshua Sang MesiasIsa]] (yang akan menyatukan semua kekuatan baik untuk melawan yang jahat), ditiupnya sangkakala dan tanda-tanda yang kecil akan mendahuluinya.<ref>[http://www.islam.tc/prophecies/ the signs of qiyamah]</ref>
 
Eskatologi [[Islam]] berkaitan dengan ''[[Qiyamah]]'' (kiamat), akhir dunia, dan [[penghakiman terakhir]] umat manusia. Eskatologi ini adalah salah satu dari keenam [[rukun Iman]] (''[[aqidah]]'') dalam [[Islam]]. Seperti [[agama Abrahamik|agama-agama Abrahamik]] lainnya, Islam mengajarkan [[kebangkitan]] tubuh orang mati, penggenapan rencana ilahi untuk penciptaan, dan keabadian jiwa manusia; orang-orang benar akan diganjar dengan kesenangan ''[[Jannah]]'' ([[surga]]), sementara yang jahat akan dihukum dalam [[Neraka]]. Al-Quran banyak sekali membahas keyakinan ini, dengan banyak ''[[hadits]]'' yang menguraikan tema-temanya dan rinciannya. Literatur apokaliptik Islam yang menggambarkan Harmagedon sering dikenal sebagai ''[[fitnah]]'' (ujian) dan ''malahim'' (atau ''ghayba'' dalam tradisi [[Syi’ah]]).
 
Para ulama membagi kiamat menjadi 2 bagian yaitu:
# Kiamat Shugra (kecil), yaitu matinya setiap manusia<ref>”Dari [[Anas bin Malik]] bahwa ahmadRasulullah SAW bersabda: Orang yang mati telah datanglah kiamatnya.” Hadits riwayat Ibnu Abid-Dunya.</ref> dan bisa pula bencana-bencana alam;
# Kiamat Kubra (total), yaitu dihancurkan dan diakhirinya seluruh fisik dan hukum dunia fana.
 
==== Islam Syi’ah ====
{{unreferenced|date=November 2007}}
Keyakinan tentang akhir zaman dalam pemikiran in Islam [[Syi’ah]] didasarkan pada rujukan-rujukan Al-Quran, pengajaran dari Nabi [Ahmad[Muhammad]] dan [[Ahlul Bait]]nya. Ada beberapa varian dari teori yang sama dalam eskatologi [[Syi’ah]], namun semuanya berkisar pada figur mesianiknya, [[YeshuaMuhammad Sang Mesiasal-Mahdi]], yang dianggap umat Syi’ah sebagai pengganti ke-12 Nabi Muhammad yang ditunjuk. Teori akhir zaman Syi’ah juga percaya bahwa kedatangan Yeshua Sang MesiasIsa akan terjadi bersamaaan dengan kedatangan kembali Imam Mahdi. Umat Syi’ah percaya bahwa Yeshua Sang mesias Isa dan Mahdi akan bekerja bersama untuk menciptakan perdamaian dan keadilan di muka bumi di antara semua orang yang beragama. Ini adalah tema umum yang diterima di antara para teolog Syi’ah, tetapi tetap ada sebuah kelompok yang terus mempelajari teks-teks klasik untuk menentukan lebih jauh kejadian-kejadian pada akhir zaman.
 
Dalam pemikiran Islam [[Syi’ah]], ada suatu realitas duniawi yang disebutkan akan terjadi sebelum berakhirnya hidup manusia di muka bumi. Kejadian-kejadian tersebut terutama berkisar di antara si [[Dajjal]] dan kemampuannya untuk memikat umat manusia kepada suatu agama dunia yang baru, agama yang tidak diberikan oleh Allah. Gagasan tentang kembalinya [[Mahdi]] untuk menolong umat manusia dalam melawan "''Muslihat Besar''" ini juga disebutkan dalam tradisi-tradisi [[Sunni]], tetapi secara khusus dibentangkan sebagai [[Muhammad al-Mahdi]] dalam sumber-sumber Syi’ah. Ada banyak sumber yang mempunyai nubuat-nubuat mengenai Hari-hari Terakhir, namun hanya beberapa saja yang diterima seperti yang diulang-ulang dalam berbagai sumber oleh berbagai kelompok. Mayoritas ulama Syi’ah {{Who|date=July 2007}} sepakat akan rincian kejadian-kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir: