Musik yang mengiringi ondel-ondel tidak tertentutentu, tergantugtergantung dari masing-masing rombongan. Ada yang diiringi [[tanjidor]], seperti rombongan ondel-ondel pimpianpimpinan Gejen, kampongKampung setuSetu. Ada yang diiringi dengan pencak Betawi seperti rombongan “Beringin Sakti” pimpinan Duloh, sekarang pimpinan Yasin, dari Rawasari. Adapula yang diirig Bende, “Kemes”, Ningnong dan Rebana ketimpring, seperti romboganrombongan ondel-ondel pimpinan Lamoh, Kalideres. Ondel-ondel betawi tersebut pada dasarnya masih tetap bertahan dan menjadi penghias di wajah kota metropolitan Jakarta.