Pong Hardjatmo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
== Kontroversi Gedung Kura-Kura DPR 2010 ==
[[Berkas:Pong_Hardjatmo_Coretan_DPR_2010.jpg|right|thumb|225px|Foto coretan Pong Hardjatmo di atap [[Gedung Kura-Kura]] [[DPR]], [[30 Juli]] [[2010]].]]
Pada hari Jumat tanggal [[30 Juli]] [[2010]], nama Pong kembali mencuat di media setelah dia memanjat dan mencoreti gedung kura-kura DPR di Jakarta dengan ''[[pylox]]'' (cat semprot) menuliskan besar-besar "JUJUR", "ADIL", dan "TEGAS" di atap gedung tersebut. Pong mengaku bahwa dia melakukan hal tersebut karena kecewa dengan [[Panitia Khusus Hak Angket Bank Century]] DPR yang tidak bisa menyelesaikan [[kasus Bank Century]], kasus [[Susno Duadji]], kelambatan pemrosesan [[Kasus Tabung Gas 2010]], dan masalah pembolosan anggota DPR dari rapat-rapat penting.<ref>[http://us.detiknews.com/read/2010/07/31/011042/1410634/10/kisah-pong-yang-memanjat-gedung-kura-kura Kisah Pong yang Memanjat Gedung Kura-Kura] - Detiknews Daring, diakses 5 Agustus 2010.</ref> Pong tidak ditahan oleh Iptu Suharyanto, Komandan Pos Polisi DPR saat itu atas perbuatannya tersebut, namun hanya dimintai [[ganti rugi]] <ref>[http://news.okezone.com/read/2010/07/30/338/358121/338/tak-ditahan-pong-harjatmo-diminta-ganti-rugi Tak Ditahan, Pong Harjatmo Diminta Ganti Rugi] - News.okezone.com, diakses 5 Agustus 2010.</ref> untuk pengecatan ulang atap gedung tersebut. Suharyanto tidak menahannya karena menganggap bahwa Pong "mungkin terganggu kejiwaannya" dan perbuatannya tersebut sebagai keisengan yang tidak melanggar hukum, walaupun tidak melalui prosedur penyampaian aspirasi yang benar.<ref>[http://news.okezone.com/read/2010/07/30/338/358136/338/polisi-kejiwaan-pong-harjatmo-terganggu Polisi: Kejiwaan Pong Harjatmo Terganggu] - News.okezone.com, diakses 5 Agustus 2010.</ref>
 
Pong membantah kalau tindakannya untuk mencari popularitas, walaupun dengan bercanda menyamakan dirinya dengan tokoh ''[[Spider-Man]]'' dalam keberhasilannya memanjat atap gedung bersejarah Republik Indonesia tersebut. Menurut Pong, anggota Dewan Perwakilan sudah tidak bisa lagi dikritik dengan tulisan dan tayangan di media massa sehingga harus ditegur dengan tindakan yang nyata yang mencerminkan suara jeritan rakyat [[Indonesia]]. Pong tidak menyesali tindakannya tersebut dan tidak merasa perbuatannya tersebut telah merusak inventaris negara Indonesia. Perbuatan Pong ini telah menuai berbagai dukungan dan juga kritikan. Tulisan Pong tersebut hilang ditutup cat pada hari Minggu 1 Agustus 2010.<ref>[http://us.detiknews.com/read/2010/08/02/221452/1412163/10/coretan-pong-sudah-hilang-dari-atap-gedung-dpr "Coretan Pong Sudah Hilang dari Atap DPR"] - Detiknews Daring, diakses 5 Agustus 2010.</ref>