Peristiwa Cicendo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k perbaikan kecil
Baris 1:
'''Peristiwa Cicendo''' adalah peristiwa yang terjadi di [[Cicendo]], [[Bandung]] tanggal [[11 Maret]] [[1981]]. Pada pukul 00.30 [[WIB]], kantor [[Kosekta 65 Bandung]] diserbu oleh 14 anggota [[Jamaah Imran]]. Sertu Suhendrik, Bhatatu Zul Iskandar, Bharada Andi, dan membunuhkomandan jaga Serka Suryana, empat anggota polisi[[POLRI]] yang sedang bertugas di kantor tersebut terbunuh dalam peristiwa tersebut. PenyerbuPara inipenyerbu dari Jemaah Imran tersebut datang dengan sebuah truk, yang dipimpin [[Salman Hafidz,]] hendakdengan tujuan membebaskan anggota jamaah[[Jamaah Imran]] yang ditangkap [[polisi sektor]] tersebut. Dua senjata [[pistol]] [[POLRI]] [[kaliber 38]] Senjatadicuri polisidari yangkantor dicuripolisi daritersebut Cicendodan kemudian dipergunakan dalam peristiwa pembajakan [[Garuda Indonesia Penerbangan 206,]] atau [[Woyla|Peristiwa Woyla]] tanggal [[28 Maret]] [[1981]], peristiwa wolyapembajakan pesawat pertama dalam sejarah [[maskapai penerbangan]] [[Republik Indonesia]] dan terorisme bermotif ''[[jihad]]'' pertama di Indonesia. <ref name="tempo">[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1986/09/27/NAS/mbm.19860927.NAS35883.id.html "Peristiwa Cicendo"] - tempo, 27 September 1986.</ref>
 
 
Korban polisi adalah Sertu Suhendrik, Bhatatu Zul Iskandar, Bharada Andi, dan kornandan jaga Serka Suryana
== Referensi ==