Miryang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
+cite arirang
Cun Cun (bicara | kontrib)
+file. cite,
Baris 21:
 
==Miryang Baekjung Nori==
''[[Miryang Baekjung Nori]]'' adalah sebuah pementasan kesenian tradisional rakyat Miryang pada saat ''[[Hari Baekjung]]''.<ref name="miryang"/> Pertunjukkan yang diselenggarakan setiap tanggal 15 bulan ke-7 [[kalender lunar]] ini dinamakan juga ''Kkombaegi Cham Nori'' atau ''Hari Pelayan''.<ref name="miryang"/> Pada masa [[Dinasti Joseon]], di ''Hari Pelayan'', para [[pelayan]] akan diperlakukan dengan istimewa.<ref name="miryang"/> Mereka akan diistimewakan dengan sajian [[masakan]], [[permainan]] dan [[tari]]-tarian.<ref name="miryang"/> Pada saat ini kesenian ini dipentaskan oleh rakyat Miryang sebagai hiburan dengan mengenakan kostum seperti pelayan.<ref name="miryang"/> Pementasan kesenian yang diadakan antara lain sendratari dan permainan yang bertema sindiran terhadap kaum [[bangsawan]].<ref name="miryang"/>
 
==Jalur No.24==
Wilayah sekitar Miryang dikelilingi oleh [[pegunungan]] dan persawahan yang dilewati oleh Jalur No.24, akses jalan raya sepanjang 46 km dari [[Eonyang]] ke [[Ulsan]].<ref name="miryang"/> Jalur ini dikenal sebagai sarana untuk mengakses berbagai objek [[wisata]] dan menikmati pemandangan di sekitarnya, terutama pada saat [[musim gugur]].<ref name="miryang"/> [[Seongnamsa]] atau Kuil Seongnam terletak tak jauh dari Jalur No.24.<ref name="miryang"/> Kuil ini merupakan kuil Buddha yang dikelola khusus oleh para biksuni.<ref name="miryang"/>
 
Gunung yang mengelilingi Miryang antara lain ''Jaeyaksan'', ''Baegunsan'', dan ''Gajisan'' yang mana menjadi berwarna-warni pada musim gugur.<ref name="miryang"/> Para petani setempat menjual berbagai produk buah-buahan segar khas musim gugur di piggir-pinggir jalur ini, seperti buah [[apel]], [[kesemek]] dan [[jujube]].<ref name="miryang"/>
 
==Paviliun Yeongnamnu dan Kisah Arang==
{{Main|Kisah Arang}}
[[File:Aranggak.jpg|thumb|right|Kuil Arang]]
Yeongnamnu adalah sebuah paviliun yang terletak di lembah yang menghadap Sungai Miryang.<ref name="miryang"/> Paviliun ini dianggap sebagai salah satu dari 3 [[paviliun]] tercantik Korea di samping [[Bubyeongnu]] di [[Pyeongyang]] dan [[Chokseongnu]] di [[Jinju]].<ref name="miryang"/> Pada tahun 1600-an, pada masa pemerintahan [[Myeongjong dari Joseon|Raja Myeongjong]] ([[Dinasti Joseon]]), paviliun ini menjadi terkenal karena menjadi latar belakang ''legenda Arang'', seorang [[gadis]] yang dibunuh dan arwahnya bangkit untuk membalas dendam atas kematiannya.<ref name="hantu arang">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=613435 Tourist Destinations of Bloodcurdling Legends], ''visitkorea''. Diakses pada 25 Agustus 2010.</ref>
 
==Sajapyeong==
''[[Sajapyeong]]'' adalah lokasi ladang [[Eulalia]] yang terletak di dataran tinggi Gunung Jaeyak (1189 m).<ref name="miryang"/><ref name="sajapyong2">{{en}}[http://www.san.go.kr/english/info/gyeongsang_jaeyaksan.jsp Jaeyaksan], ''san.go.kr''. Diakses pada 25 Agustus 2010.</ref> Dataran setinggi 800 meter yang terletak di antara puncak Sumi dan Saja ini dikenal sebagai objek wisata [[musim gugur]].<ref name="sajapyong">{{en}}[http://www.invil.org/english/tourism/themeTour/mountainValley/contents.jsp?con_no=373367&page_no=1 Mt. Baekma/Sajapyeong], ''invil.org''. Diakses pada 25 Agustus 2010.</ref> Sajapyeong banyak dikunjungi [[wisatawan]] dari bulan Oktober sampai November dimana kelopak bunga Eulalia mekar.<ref name="miryang"/>
 
==Kuil Pyochung dan Biksu Samyeong==
{{Main|Pyochungsa|Biksu Samyeong}}
''[[Kuil Pyochung]]'' atau Pyochungsa adalah sebuah kuil yang terletak di kaki Gunung Jaeyak.<ref name="pyochungsa">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264583&nearBy=tran& Pyochungsa Temple], ''visitkorea''. Diakses pada 25 Agustus 2010.</ref> Kuil ini didirikan pada tahun 654 oleh Biksu [[Wonhyo]] pada masa pemerintahan [[Jindeok dari Silla|Ratu Jindeok]] dari kerajaan [[Silla]] (bertahta 647-654).<ref name="pyochung">{{en}}[http://eng.koreatemple.net/travel/view_temple.asp?temple_id=55 Pyochungsa Temple], ''koreatemple.net''. Diakses pada 25 Agustus 2010.</ref> Kuil Pyochung dikelilingi beberapa gunung yang masih memiliki kawasan hutan [[pinus]] yang masih terjaga, yakni ''Hwangaksan'', ''Gwallyongsan'', ''Yeongchwisan'' dan ''Unmunsan''.<ref name="miryang"/> Di Kuil ini terdapat beberapa peninggalan sejarah yang menjadi harta nasional antara lain sebuah pohon [[juniper]] Cina berusia 300 tahun, pembakar [[dupa]] tertua di Korea (''cheongdonghameunhyangwan'', [[Harta Nasional Korea Selatan|harta nasional]] nomor 75), pagoda tiga tingkat yang menyimpan [[sarira]] ''Sakhyamuni Tathagata''.<ref name="miryang"/> Di sekitar kuil, di kawasan kaki Gunung Jaeyak, terdapat beberapa mata air terjun yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit.<ref name="miryang"/> ''Air terjun Geumgang'' yang berketinggian 25 meter ini konon digunakan oleh [[Heungdeok dari Silla Bersatu|Raja Heungdeok]] dari [[Silla Bersatu]] (bertahta 826-836) untuk menyembuhkan penyakit [[kusta]] putranya.<ref name="miryang"/>
 
Pada masa Dinasti Joseon, Kuil Pyochung adalah kediaman dari Biksu [[Samyeong]] yang terkenal karena perlawanannya terhadap para penginvasi pada masa [[Perang Imjin]] di tahun 1590-an.<ref name="miryang"/>
 
==Cheonhwangsan==
[[File:Chonhwangsan.jpg|thumb|right|Cheonhwangsan]]
''[[Cheonhwangsan]]'' (Gunung Cheonhwang) adalah gunung yang berdekatan dengan Miryang.<ref name="miryang"/> Gunung ini dikenal akan [[fenomena]] [[es]] yang terbentuk di pertengahan [[musim panas]] dan mencair pada [[musim dingin]].<ref name="miryang"/> Fenomena ini terjadi seperti prinsip [[lemari es]].<ref name="miryang"/> Ketika udara mengalir ke lembah melalui celah yang sempit, udara tersebut didinginkan oleh aliran dingin air bawah tanah menjadi 8°C.<ref name="miryang"/> Dengan terus bertiupnya udara dingin, tekanan pun meningkat.<ref name="miryang"/> Saat angin dingin ini mengalir melewati celah diantara bebatuan di bagian bawah lembah, tekanan udara turun dan suhu pun turun di bawah nol derajat.<ref name="miryang"/> Udara dingin tersebut menghasilkan es di permukaan bebatuan di ketinggian hanya 700 meter.<ref name="miryang"/> Area dengan wilayah es terluas dilindungi sebagai monumen alam.<ref name="miryang"/>
 
==Prasasti Pyochung==
''[[Miryang Pyochungbi]]'' atau ''Prasasti Pyochung Miryang'' adalah sebuah prasasti yang terletak di [[Kuil Heungje]], Miryang.<ref name="pyochung"/> Prasasti setinggi 2,7 m dan lebar 96 cm ini diukir oleh Biksu Samyeong dan didirikan pada tahun 1742 atau tahun ke-18 masa pemerintahan [[Yeongjo dari Joseon|Raja Yeongjo]] dari [[Dinasti Joseon]].<ref name="miryang"/> Nama lain prasasti ini adalah ''Prasasti Pendeta Samyeong''.<ref name="miryang"/> Pyochungbi dikenal dapat ''menangis'' yang artinya merupakan suatu pertanda atau ramalan bahwa akan terjadi peristiwa besar yang melanda Korea.<ref name="pyochung"/> Pyochungbi seperti mengeluarkan ''tangisan'' berupa air selama 7 hari sebelum [[RevolusiReformasi DonghakGabo]] pada tahun 1894, 17 hari sebelum [[Penjajahan Jepang di Korea|Jepang menjajah Korea]] pada tahun 1910, 19 hari sebelum [[Pergerakan 1 Maret 1919]], 25 hari sebelum [[Perang Korea]] meletus, 5 hari sebelum kudeta militer 16 Mei 1960, dan 5 hari sebelum pembunuhan presiden [[Park Chung-hee]] pada tanggal 26 Oktober 1979.<ref name="pyochung"/>
 
== Pranala luar ==
* [http://eng.miryang.go.kr/main/ situsSitus resmi kota Miryang]
 
==Referensi==