Babad Arya Tabanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
==II. '''Shri Magada Natha / Arya Yasan, Raja Tabanan II '''==
 
Beliau diutus oleh Dalem ( Raja Bali ) ke [[Majapahit]] untuk menyelidiki terhentinya komunikasi dengan Dalem. Setelah sampai di Majapahit, beliau sangat terkejut, menyaksikan keadaan kerajaan yang kacau balau, karena pengaruh Agama Islam mulai masuk. Beliau kembali ke Pucangan ( Bali ), setelah sampai di Pucangan, beliau sangat kecewa, karena adik perempuannya yang bernama Nyai Luh tegehTegeh Kori dikawinkan dengan Kiayi Asak dari Kapal oleh Dalem, tanpa sepengetahuan dan persetujuan beliau. Karena sangat kecewa beliau meletakan jabatan dan sebagai raja diserahkan pada putranya Sirarya Ngurah Langwang. Selanjutnya beliau menjalani kehidupan rohani di Kubon Tingguh dan kawin lagi dengan putri dari Ki Bendesa Pucangan, yang kemudian melahirkan putra laki-laki yang bernama Ki Gusti Ketut Pucangan atau Sirarya Notor Wandira, yang mana selanjutnya Sirarya Notor Wandira menjadi Raja Badung dan menurunkan pratisentana ( keturunan ) Arya Kenceng di Badung.
 
Sri Megada Nata mempunyai putera :