Orang Banyumasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 57:
====Awal Pembentukan Kabupaten-Kabupaten====
Untuk mengefektifkan jalannya pemerintahan, pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 22 Agustus 1831 membentuk 4 Regentschap (Kabupaten) di wilayah Karesidenan Banyumas yaitu, Kabupaten [[Banyumas]], [[Ajibarang]], Daiyoe-loehoer dan Prabalingga yang masing-masing dipimpin oleh seorang [[Bupati]] pribumi. Selain itu Residen de Sturler juga melakukan perubahan ejaan nama dan pembentukan struktur Afdeling yang berfungsi sebagai Asisten Residen di masing-masing Kabupaten. Di antara yang mengalami perubahan nama adalah Prabalingga menjadi Poerbalingga, Daiyoe-Loehoer menjadi Dayoehloehoer dan Banjar menjadi [[Banjarnegara]], selanjutnya wilayah Banjarnegara diperluas dengan memasukkan Distrik Karangkobar, statusnyapun ditingkatkan menjadi sebuah [[Kabupaten]].
Pembentukan Afdeling meliputi, Kabupaten Dayoehloehoer dan Kabupaten Ajibarang menjadi satu Afdeling yaitu Afdeling Ajibarang dengan ibukota [[Ajibarang]] dan D.A. Varkevisser diangkat sebagai Asisten Residen di Ajibarang sekaligus sebagai ”pendamping” Bupati Ajibarang Mertadiredja II dan Bupati Dayoehloehoer R. Tmg. Prawiranegara. Tiga Kabupaten lainnya yaitu Kabupaten [[Banyumas]], [[Purbalingga]] dan [[Banjarnegara]] masing-masing memiliki Afdeling sendiri-sendiri.
''bersambung....''
|