Ketika [[Sarah]] ditawan [[Fir’aunRaja Namrud]] untuk dijadikan selir, Allah memberikan pertolongan kepada Sarah sehingga Fir’aun merasa takut, dan gagal menjadikan Sarah sebagai selirnya. Karena gagal menjadikan Sarah sebagai selir, Fir’aun hendak menjadikan Sarah sebagai budak [[Hajar]]. Namun, pada akhirnya Hajar pun dihadiahkan kepada Ibrahim setelah sebelumnya Sarah diserahkan kepadanya. Menurut kitab ''Qishashul Anbiya'' karya [[Ibnu Katsir]], Hajar adalah seorang putri bangsa [[Qibthi]] (Mesir).
Masih dalam buku berjudul ''Qishashul Anbiya'', disebutkan bahwa istri Ibrahim yang terkenal hanya dua, sementara masih ada dua lainnya yang kurang terkenal. Daftar lengkapnya adalah: