Bondho Nekat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k typo |
k wkfs tambahan |
||
Baris 1:
Istilah '''bonek''', [[akronim]] [[bahasa Jawa]] dari ''Bondho Nekat'' (modal nekat), biasanya ditujukan kepada sekelompok pendukung atau suporter kesebelasan [[Persebaya]] [[Surabaya]], walaupun ada nama kelompok resmi pendukung kesebelasan ini yaitu [[Yayasan Suporter Surabaya]] (YSS). Di persepakbolaan [[Indonesia]], bonek banyak digambarkan sebagai pendukung yang sering membuat kerusuhan, dari mulai tidak membayar tiket [[kereta api]], sampai bentrok dengan aparat keamanan dan pendukung kesebelasan lawan.
Beberapa peristiwa kekacauan yang disebabkan "Bonek mania" antara lain adalah kerusuhan pada pertandingan [[Piala Indonesia|Copa Dji Sam Soe]] antara [[Persebaya Surabaya]] melawan [[Arema Malang]] pada [[4 September]] [[2006]] di
Sekitar Agustus 2006, bonek dijatuhi sanksi lima kali tidak boleh mendampingi timnya saat pertandingan ''away'' menyusul ulah mereka yang memasuki lapangan pertandingan sewaktu Persebaya menghadapi [[Persis Solo]] di final divisi satu. Ironisnya, tahun [[2005]], Persebaya justru rela dihukum terdegradasi ke divisi satu gara-gara mundur di babak 8 besar. Pihak klub beralasan untuk melindungi
Di awal tahun [[2000]], Persebaya pernah dilarang bertanding di kandang sendiri karena pendukungnya sering rusuh. Larangan yang dikeluarkan Kepolisian Daerah Jawa Timur tersebut berlaku untuk seluruh wilayah Jawa Timur. Saat itu Persebaya nyaris dicabut partisipasinya dari [[Divisi_Utama_Liga_Indonesia_1999/2000|Liga Indonesia VI]].
[[Kategori:Sepak bola]]
|