Pemetaan pikiran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 3592238 oleh 125.163.18.178 (Bicara)
Baris 9:
Pemetaan Pikiran saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan [[sumber daya manusia]] (SDM). Penerapannya mencakup [[manajemen organisasi]], [[penulis]]an, [[pembelajar]]an, [[pengembangan diri]], dll. Namun, yang paling potensial adalah dalam bidang pengembangan diri.
 
Nih, saya kasih tau ke si Gaga klo lu tuh kayak BABU BAU BABU!!
== Prinsip Dasar ==
 
Pemetaan pikiran menggunakan teknik [[curah gagasan]] dengan menggunakan [[kata kunci]] bebas, [[simbol]], [[gambar]], dan melukiskannya secara kesatuan di sekitar [[Tema Utama]] seperti [[pohon]] dengan [[akar]] , [[ranting]], dan [[daun|daun-daunnya]]. Tahap pertama setelah tema ditentukan dan [[kata kunci]] hasil curah gagasan dituliskan, dilukis, dan ditandai dengan warna atau simbol tertentu adalah menyusun ulang kata kunci tersebut. Kemudian proses curah gagasan diteruskan kembali secara bebas. Kata kunci yang digunakan disarankan hanya satu [[kata tunggal]].
 
Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar Pemetaan Pikiran sebagai berikut :
 
* Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.
* Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
* Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
* Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
* Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal, [[organis]], dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran [[cahaya]].
* Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
* Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
* Kembangkan gaya penuturan, penekanan tertentu, dan penampilan khas di Peta Pikiran yang dibuat. Jadi peta pikiran setiap orang tidak harus sama, meskipun tema yang dibahas sama.
* Gunakan [[kaidah]] [[asosiasi]] di peta pikiran yang dibuat.
* Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hirarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.
 
Dengan cara yang lebih bebas, warna-warni, dan gambar, pemetaan pikiran menjadi berbeda dengan metode curah gagasan yang sudah dikenal luas. Hasilnya bisa mencengangkan karena dapat menemukan [[solusi inovatif]] untuk suatu Tema Utama yang menjadi fokus perhatian. Selain itu, pemetaan pikiran juga dapat mengidentifikasi masalah di bagian sub-tema yang disusun oleh kata kunci hasil curah gagasan.
 
== Penerapan Praktis ==