Der Judenstaat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempopulerkan +memopulerkan, --summary +mem[p]opulerkan, per hukum KPST)
Baris 5:
Buki ini dianggap salah satu teks terpenting dalam fenomena [[Zionisme]] awal. Seperti tertulis dalam buku ini, Herzl memiliki visi mendirikan negara Yahudi dalam abad ke-20. Ia menyatakan bahwa cara terbaik untuk menghindari [[anti-Semitisme]] di Eropa ialah dengan mendirikan sebuah negara Yahudi yang merdeka. Herzl yang selama hidupnya adalah seorang sekuler dan bisa dikatakan adalah seorang Yahudi yang telah terasimilasi, tidak fasih [[bahasa Yiddish|berbahasa Yiddish]] maupun [[bahasa Ibrani|Ibrani]]. Herzl kurang bergaul dengan orang-orang Yahudi yang masih belum begitu berbaur dan kurang berhadapan dengan budaya Yahudi pula sebelum meluncurkan gagasan kembali orang Yahudi ke Zion. Hal ini membuatnya berpikir bahwa dukungan luas Yahudi untuk sebuah negara Yahudi selain di Palestina adalah riil. Dalam ''Der Judenstaat'', Herzl menulis kemungkinan berdirinya sebuah negara Yahudi di [[Argentina]].
 
Herzl mempopulerkanmemopulerkan istilah "Zionisme", yang diciptakan oleh [[Nathan Birnbaum]]. Gerakan nasionalis ini membidani kelahirannya [[Israel|Negara Israel]] pada tahun [[1948]], meski istilah Zionisme kemudian dihubungkan dengan dukungan politik untuk negara ini.
 
== Referensi ==