Boaz Solossa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TheAgentZero (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 25:
}}
 
'''Boaz Solossa''' {{lahirmati||16|3|1986}} merupakan pemain [[Sepak Bola|Sepak Bola]] dari [[Persipura Jayapura|Persipura]], klub [[Sepak Bola|Sepak Bola]] [[Indonesia|Indonesia]], yang dapat berposisi sebagai [[Penyerang Tengah]] dan [[Penyerang Sayap]].
 
== Profil ==
Boaz biasanya beroperasi pada bagian kiri-tengah lapangan. Kakaknya, [[Ortizan Solossa|Ortizan]], adalah [[Pemain Sepak Bola]] yang juga bermain bersamanya di [[Persipura Jayapura|Persipura]]. Paman Boaz, [[JP Solossa]] adalah mantan [[Gubernur]] [[Papua]].
 
Boaz pernah dijuluki sebagai ''anak ajaib'', ketika dibawa oleh [[Peter Withe]] dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama [[Tim nasional sepak bola indonesia|Tim Nasional Indonesia]] di ajang [[Piala Tiger 2004|Piala Tiger 2004]].
 
Ia terkenal dengan kemampuannya dalam mengontrol bola, tendangan kaki kiri yang keras, akurasi kaki kiri dan kaki kanan yang baik, kecepatan, visi penyerangan, dan naluri dalam mencetak gol.
Baris 42:
Boaz memiliki temperamen yang meledak-ledak.
 
Pada 25 Oktober 2005, ia dijatuhi hukuman skorsing selama satu tahun tidak boleh bermain sepakbola di ajang nasional maupun internasional oleh [[PSSI|PSSI]] karena terbukti menendang wasit dalam pertandingan [[Piala Indonesia|Piala Indonesia]] antara [[Persipura Jayapura|Persipura]] melawan [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] pada 12 September 2005.
 
Boaz pernah berulah dengan menolak panggilan PSSI untuk membela [[Tim Nasional Indonesia U-23]]. Hal itu membuat otoritas sepakbola nasional berang dan mengancam menjatuhkan sanksi berat. Salah satunya tidak mengizinkan Boaz dan beberapa pemain lain yang menolak tampil bersama [[Tim Nasional Indonesia]], untuk tampil di pentas resmi [[PSSI]]. Tapi akhirnya hukuman itu tidak dijatuhkan, setelah Boaz bersedia kembali tampil, pada tanggal 28 maret 2007 pada pertandingan [[Tim Nasional Indonesia U-23]] melawan [[Tim Nasional U-23 Libanon]], namun mengalami kekalahan dengan skor 2-1 untuk keunggulan [[Tim Nasional U-23 Libanon]].
Baris 63:
[[Boaz Solossa|Boaz]] dipanggil dalam [[Tim PON Papua]] untuk diperlombakan dalam ajang [[PON XVI|Pekan Olahraga Nasional ke - 16]] [[Indonesia]]. Saat itu ia berumur 15 tahun.
 
Dari Tim PON Papua inilah bakatnya tercium oleh [[Peter Withe]], pelatih [[Tim nasional sepak bola indonesia|Tim Nasional Indonesia]] kala itu, dan membawanya menuju [[Piala Tiger 2004|Piala Tiger 2004]] saat ia berumur 17 tahun.
 
=== Persipura Jayapura ===