Goujian dari Yue: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
Tahun [[476 SM]], Goujian kembali mengirim pasukannya menyerang Wu yang telah lemah akibat perang dengan negara bagian lain dan kemarau panjang. Raja Fuchai terkepung di Gusu selama tiga tahun. Dia mengirim utusan untuk menawarkan negosiasi damai dengan Goujian. Untuk membalas penghinaannya dulu, Goujian mengatakan pada utusan itu bahwa negosiasi boleh dicapai asal Fuchai bersedia merawat 100 kepala keluarga di Yongtong. Fuchai yang tidak dapat menahan hinaan ini akhirnya bunuh diri di [[Gunung Yang]] setelah sebelumnya sempat kabur dari Gusu yang telah dibanjiri air [[Danau Taihu]]. Dengan demikian Wu telah kalah, Goujian memasuki Gusu dan mengeksekusi Bo Pi dan seluruh keluarganya atas tuduhan berkhianat pada negara.
Setelah menaklukkan Wu, Goujian segera menjalin persekutuan dengan negara-negara bagian lain. Dia mengembalikan tanah negara [[Chu]], [[Song]], dan [[Lu]] yang pernah direbut Wu untuk merebut simpati mereka. Saat itu tentara Yue telah menguasai daerah [[Sungai Yangtze]] hingga bagian timur [[Sungai Huai]]. Kaisar Zhou mengangkat Goujian sebagai kepala penguasa feodal (霸王) bagian timur. Goujian menghadiahi orang-orang yang pernah membantunya dengan harta berlimpah, namun tak seorangpun diberi tanah. Dia mulai merasa curiga pada mereka, Fan Li yang sudah membaca pikiran Goujian mengundurkan diri dari panggung politik. Perkiraan Fan Li memang tepat karena tak lama kemudian Goujian memaksa Wen Zhong bunuh diri atas tuduhan pemberontakan. Tahun [[465 SM]], Goujian wafat dan putranya [[Raja Shiyu]](越王鼫
==Sumber==
|