José Ramos-Horta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: ms:José Ramos Horta
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
'''José Manuel Ramos Horta''' (dilahirkan [[26 Desember]] [[1949]]) adalah [[Perdana Menteri Timor Timur]] sejak [[8 Juli]] [[2006]]. Sebelumnya ia menjabat sebagai [[Menteri Luar Negeri]] [[Timor Timur]] sejak kemerdekaannya pada 2002 hingga mengundurkan diri pada tahun [[2006]], setelah sebelumnya menjadi juru bicara bagi perlawanan Timor Timur di pengasingan selama pendudukan [[Indonesia]] antara [[1975]] dan [[1999]].
 
Horta berdarah ''mestizomestiço'', dilahirkan di [[Dili]], yang kini menjadi ibukota Timor Timur, oleh ibu orang Timor dan bapak orang [[Portugis]] yang diasingkan ke [[Timor Portugis]] oleh diktator [[António de Oliveira Salazar|Salazar]]. Dia dididik di sebuah misi Katolik di desa kecil di Soibada, yang belakangan dipilih oleh [[Fretilin]] sebagai markas besarnya setelah invasi [[Indonesia]]. Dari sebelas saudaranya, empat terbunuh oleh militer Indonesia.
 
Horta sangat aktif terlibat dalam pengembangan kesadaran berpolitik di [[Timor Portugis]] yang menyebabkannya diasingkan selama dua tahun pada [[1970]]-[[1971]] ke [[Mozambik|Afrika Timur Portugis]]. Ini adalah sebuah tradisi keluarga karena kakeknya juga pernah diasingkan, dari [[Portugal]] ke pulau [[Azores]], kemudian ke [[Cape Verde]], [[Guinea-Bissau|Guinea Portugis]] dan akhirnya ke [[Timor Portugis]].
Baris 36:
Pada tahun 1993, Penghargaan Rafto diberikan kepada rakyat Timor Timur. Ramos Horta, Menteri Luar Negeri di pembuangan, mewakili bangsanya pada penyerahan penghargaan itu.
 
Pada Desember 1996, José Ramos Horta berbagi [[Penghargaan Perdamaian Nobel]] dengan rekan senegaranya, Uskup [[Carlos FelipeFilipe Ximenes Belo]]. Komite Nobel memilih kedua penerima ini untuk 'usaha giat untuk mencegah penindasan terhadap sekelompok kecil rakyat', dengan harapan bahwa 'penghargaan ini akan mendorong usaha-usaha penyelesaian konflik di Timor Timur secara diplomatik berdasarkan hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri. Komite ini menganggap José Ramos Horta sebagai "juru bicara internasional terkemuka bagi perjuangan Timor Timur sejak 1975."
 
==Pendidikan==