Moirai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 38:
 
=== Lakhesis ===
Lakhesis ({{lang-el|Λάχεσις}}, "pembagi"), bertugas mengukur benang kehidupan tiap manusia dengan tongkat pengukurnya. Dia adalah dewi yang menentukan umur manusia dan berapa lama seeorang hidup.<ref>Hamilton, Edith (1942). ''Mythology'', hlm. 49. Little, Brown and Company, Boston. ISBN 978-0-316-34114-1</ref> Setelah mengukurnya, Lakhesis memilihkan takdir dan nasib untuk kehidupan orang tersebut. Dia digambarkan sebagai wanita yang keibuan, namun juga cantik dan kuat. Dalam buku kesepuluh dari dialog ''[[Repbulik (dialog)|Repbulik]]'' karangan [[Plato]], Lakhesis adalah putri dari Keniscayaan. Diceritakan bahwa dia memberi perintah pada para roh yang hendak memilih kehidupan selanjutnya. Padanan Romawinya adalah '''[[Desima]]''' (yang 'Kesepuluh').
 
=== Atropos ===
Atropos ({{lang-el|Ἄτροπος}}, "tak terubah", "tak terbelokkan", atau "tak terelakkan"),<ref>Bandingkan dengan dewi [[Adrasteia]], yang "tak terhindarkan".</ref> bertugas menentukan kematian manusia. Dia mengatur bagaiamana seseorang mati. Ketika waktunya tiba, dia menggunting benang kehidupan manusia dengan "guntung kebencian" miliknya.<ref>"Comes the blind Fury with th'abhorred shears, / And slits the thin spun life." [[John Milton]], [[Lycidas]], l. 75.</ref> Atropos adalah yang tertua di antara Moirai. Padanan Romawinya adalah '''[[Morta]]''' (Kematian). Istilah [[Atrofi]], penyusutan jaringan atau organ, berasal dari nama Atropos.
 
== Dalam budaya populer ==