Andadinata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 74:
# Kang Ujang Tohidi (Putra bungsu abah Andadinata)
# Eceu Eja (putri ke 2 abah Andadinata)
# Mang SuwandiSoehandi (murid generasi pertama)
# Kang Djodjon (putra tiri abah Andadinata)
# Djang Suhanda (menantu abah Andadinata)
Baris 83:
# Bapak Shaleh (Linggar Rancaekek, Bandung, pelatih Margaluyu Pusat di Wates)
# Sumo Pawiro (Karangnongko Wates DIY)
# Rusmin Sudiyono (Purwokerto Barat)
# Bapak Sudarmo (Pucangan, Widodo Martani kaliurang Sleman, DIY)
# Sukabdjo (Beran - Sleman, guru pertama Bpk Bambang sarkoro).
Baris 94 ⟶ 95:
# Seluruh perguruan pencak silat jawa barat yang mengenal abah andadinata secara langsung
 
Catatan : Bahwa Abah S. Andadinata konon berusia 394 tahun dan merupakan murid sultan Agung Raja Mataram. menurut wali keluarga S. Andadinata adalah suatu kebohongan dan informasi yang menyesatkan, untuk menutupi sejarah yang sebenarnya. Tidak ada bukti serta fakta otentik dan atau fakta sejarah (babad Jawa + Sejarah Indonesia) yang medukung.
Makam Abah Andadinata sampai saat ini masih sering diziarahi oleh seluruh penghayat Margaluyu Pusat di Cikuya Cicalengka, berdekatan dengan kediaman Bapak Idit Junaedi (wali keluarga S. Andadinata)