Muhammad Arbie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Arbie lahir dari pasangan L. Sidimarah (ayah) dan Rafiah (ibu) asal Bayur, [[Agam]], [[Sumatera Barat]]. Di kota kelahirannya, dia menjalani kehidupan yang kurang berkecukupan. Kehidupan yang serba pas pasan, menuntut Arbie kecil untuk membantu orangtuanya berdagang kain dan kelontong. Setelah pindah ke [[Sigli]] mengikuti kakeknya, Arbie mengenyam pendidikan di Holland Indians School (HIS), sembari bersekolah di sekolah agama Diniyah selama 3 tahun.
 
== Bisnis ==
 
Pada mulanya, bisnis Arbie ialah menjual kitab suci [[Al Quran]] yang dibelinya di [[Singapura]]. Di Singapura dia membeli Al Quran seharga SIN$ 3 dan menjual di Medan seharga $ 20. Dari bisnis itu ia mendapat keuntungan hampir 4 kali lipat, dan dalam 1 bulan langsung melunasi kredit banknya.
 
Mendapat keuntungan besar, pada tahun 1949 ia membeli mesin cetak ''letter press'', dan membangun permanen toko buku kecil bernama Pustaka Madju. Akhirnya toko itu berubah menjadi penerbitan Madju (selanjutnya PT. Madju Medan Cipta) dan berkembang menjadi perusahaan penerbitan sekaligus percetakan buku-buku pelajaran yang sangat laris. Pada tahun 1985 Arbie berekspansi dengan membuka percetakan baru di kawasan [[Pulogadung]], [[Jakarta]]. Percetakan ini terutama mencetak buku-buku pesanan pemerintah untuk program sekolah dasar Inpres di seluruh Indonesia.
 
Setelah itu, Arbie mengembangkan bisnisnya ke bidang perhotelan dengan membangun dua buah hotel (Hotel Garuda Plaza dan Hotel Garuda Citra), dan rumah sakit (RS Permata Bunda dan Klinik Bunda).
 
== Referensi ==
{{reference listReflist}}
 
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]